Setapak jalan sunyi kulangkahi
Dihadang kabut yang menutup jarak pandang
Bertabur helai-helai kisah yang berguguran
Kering menguning diusang masa
Diantar cericit perenjak di reranting harap
Juga tawa bajing yang mengerat doa-doa di kepala
Oh, rupanya bukan jalan ini yang sunyi
Aku  saja yang pergi seorang diri
WNG 070222
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!