Apa saja sih hal yang menarik saat belajar bersama Anak Berkebutuhan Khusus? Yuk kita simak!
Pendidikan merupakan usaha secara sadar untuk mewujudkan suatu pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Pendidikan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman, maka dari itu dunia pendidikan terus melakukan berbagai inovasi guna memberikan manfaat secara nyata pada kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Salah satunya yaitu inovasi pendidikan pada tingkat Universitas melalui adanya program Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementrian Pendidikan Bapak Nadiem Makarim. Program tersebut bertujuan untuk memberikan pemerataan akses pendidikan bagi wilayah-wilayah terpencil di seluruh Indonesia yang memiliki akses pendidikan kurang cukup memadai. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Kampus Mengajar (KM) yang menyasar pada jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah (SMP) di seluruh Indonesia. Berkenaan program kampus merdeka Universitas Negeri Malang menjadi salah satu pelopornya dengan turut serta melaksanakan program wajib Asistensi Mengajar (AM) bagi mahasiswa kependidikan, sebagai upaya kebebasan belajar di lingkungan sekolah secara nyata. Program ini menyasar pada sekolah jenjang SD, SMP, SMA, maupun SLB sesuai dengan program kependidikan yang diambil mahasiswanya.
Melalui program ini diharapkan mahasiswa memiliki pengalaman yang lebih luas dalam dunia pendidikan yang nantinya akan dihadapi. Dimana pada dasarnya program ini menuntut mahasiswa untuk berperan aktif dalam kegiatan akademik maupun non akademik di sekolah. Dalam bidang akademik mahasiswa berperan aktif dalam upaya meningkatkan literasi dan motivasi peserta didik saat belajar dengan tekhnologi. Perkembangan tekhnologi dan informasi sendiri merupakan salah satu proses yang tidak bisa ditinggalkan dalam dunia pendidikan, dimana pendidikan harus mampu mengimbangi adanya perkembangan tersebut. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu kegiatan pokok dalam program Asistensi Mengajar dimana mahasiswa akan berperan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran bersama peserta didik dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan media pembelajaran berbasis digital.
Dalam kegiatan akademik mahasiswa juga berupaya mengimplementasikan media pembelajaran berbasis teknologi yang diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan motivasi peserta didik saat belajar. Berdasarkan hal tersebut maka pada kegiatan Asistensi Mengajar ini akan menerapkan media pembelajaran berbasis interaktif. Adapun media belajar tersebut terbantu aplikasi Canva yang diharapkan dengan penerapannya dapat meningkatkan motivasi dan kualitas pembelajaran di SLB Putra Jaya.
Lokasi asistensi mengajar saya adalah SLB Putra Jaya Malang yaitu salah satu Sekolah Luar Biasa Swasta yang berada di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Lokasi tepatnya berada di Jalan Nusa Indah No.11A, Kelurahan Jatimulyo, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65141. Sekolah ini memiliki beragam fasilitas baik penunjang kegiatan akademik maupun non akademik peserta didik. Hal itu dimulai dengan berbagai gedung dan ruangan seperti ruang kelas, lab komputer, perpustakaan, mushola, studio prestasi dan sebagainya. Sedangkan dalam bidang non akademik juga ditunjang dengan fasilitas yang cukup memadai seperti lapangan badminton, bak lari lompat jauh serta peralatan olahraga yang dibutuhkan. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa SLB Putra Jaya Malang merupakan sekolah yang peka terhadap perkembangan teknologi dan informasi dengan tetap mengedepankan berbagai macam potensi yang dimiliki oleh sisswa dengan berkebutuhan khusus.
Dalam bidang akademik SLB Putra Jaya Malang melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan aturan pemerintah setempat. Sesuai peraturan pemerintah kota Malang yang menyebutkan pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan secara tatap muka 100%, maka dari itu SLB Putra Jaya Malang sudah memulai kegiatan pembelajaran secara tatap muka 100% dengan jam mata pelajaran yang terbatas. Adapun 1 jam mata pelajaran di SLB Putra Jaya Malang dilakukan selama 40 menit. Namun di sisi lain terdapat tantangan yang cukup luar biasa dalam kegiatan pembelajaran, dimana peserta didik yang sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran online harus kembali membiasakan diri dengan pembelajaran tatap muka. Apalagi dengan kondisi anak berkebutuhan khusus yang dari segi fisik maupun intelektual dikatakan kurang dari anak normal. Dengan hal itu dalam proses pembelajaran saya menemukan berbagai macam karakter siswa yang cukup unik dan menantang, karena selain memahami materi ajar sebagai pendidik saya juga harus mampu menguasai kelas yang dalam tanda kutip peserta didiknya masih dalam masa peralihan dari sebelumnya belum pernah sekolah karena keebtulan saya mengampu siswa kelas 1. Hal itu yang membuat saya tetap semangat untuk melakukan kegiatan pembelajaran dan menjadi sebuah motivasi tersendiri untuk bangun pagi dan segera memulai aktivitas.Â
Selanjutnya dalam kegiatan non-akademik dan administrasi asistensi mengajar di SLB Putra Jaya Malang melaksanakan beberapa program diantaranya pada bagian perpustakaan, dan pendampingan keterampilan program vokasi dan sebagainya. Pembagiannya dilakukan pergantian setiap bulan dengan pos yang berbeda-beda sehingga mahasiswa asistensi mengajar secara keseluruhan dapat merasakan pengalaman pada setiap posnya. Pada bagian perpustakaan kegiatannya membantu menyampul buku, menggolongkan buku dan sebagainya.
Mahasiswa juga memiliki program kerja yaitu Pelatihan Desain Canva dengan tema "Memanfaatkan Canva Sebagai Media Pembelajaran Inovatif" dengan sasaran bapak/ibu guru. Kegiatan ini di isi dari salah satu mahasiswa yang memang sudah cukup memahami tentang Canva sendiri. Peserta dari bapak/ibu guru juga sangat antusias dalam mengikuti karena mengingat di era sekarang semua serba digital. Dengan pelatihan ini diharap bapak/ibu guru dapat membuat media pembelajaran inovatif yang dapat menarik minat belajar peserta didik melalui aplikasi Canva.
Selain itu terdapat program kerja mahasiswa Asistensi Mengajar di SLB Putra Jaya Malang yaitu melaksanakan kegiatan "Seminar Parenting" dengan sasaran orang tua/wali murid peserta didik. Seminar ini dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2023 di halaman sekolah SLB Putra Jaya Malang dengan tema "ABK Tangguh Menyongsong Tantangan di Masa Depan ", dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman orang tua mengenai cara menangani atau memberikan pengarahan terhadap anak setelah lulus sekolah. Orang tua juga mendapatkan materi tentang bagaimana cara mengatasi perilaku anak sehari-hari dengan anak berkebutuhan khusus.
Selain yang dijelaskan di atas, dalam kegiatan asistensi mengajar ini seluruh mahasiswa dilibatkan dalam acara-acara yang ada di sekolah seperti, mengajar PAS dan PTS, Pondok Ramadhan, pelaksanaan wisuda, pembagian raport, dan Dies Natalis sekolah. Dari banyaknya kegiatan tersebut membuat saya mendapatkan pengalaman baru dimana yang awalnya dulu saya mengikuti kegiatan tersebut hanya sebagai seorang peserta didik namun sekarang berubah status menjadi seorang guru. Banyak perbedaan yang saya alami meskipun terkadang saya masih ingin menjadi seorang peserta didik. Dengan adanya kegiatan tersebut saya harus bersinggungan langsung dengan peserta didik yang dengan tanda kutip mereka dari berbagai latar bekalang berbeda-beda, sehingga sebagai seorang guru saya harus mampu memahami karakteistik dan perilaku siswa yang beragam. Namun hal yang saya tidak duga dalam proses memahami tersebut saya mendapatkan kebahagiaan tersendiri dengan mengerti berbagai pemikiran-pemikiran mereka yang masih sangat bebas. Bersama mereka membuat saya menjadi segar kembali seperti menemukan masa-masa yang telah saya lewati cukup lama dalam proses kehidupan saya. Bagaimanapun kesempatan bertemu dengan mereka adalah salah satu kebahagian yang luar biasa bagi saya, dan yang pasti memori yang telah terjadi tidak akan pernah saya lupakan serta selalu saya rindukan.
