Mohon tunggu...
sintasusanti
sintasusanti Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya merupakan pribadi yang pada dasarnya mudah bergaul dan sedikit tertutup, hobi saya memasak karena saya tukang masak kalau di rumah, cita-cita saya adalah ingin kaya raya dan sedekah tak terhingga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pantauan Tradisi Leluhur yang Semakin Luntur

21 November 2024   19:27 Diperbarui: 21 November 2024   19:39 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

pantauan atau mantau adalah  istilah untuk mengajak makan pengantin atau tamu yang hadir pada hajatan tetangga atau keluarga, tradisi ini telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan tetap ada hingga saat ini, walaupun sudah banyak mengalami pergeseran. 

tradisi ini jika dilihat dari satu sisi saja sangat tidak bermanfaat dan cenderung merugikan dan dianggap berlebihan, bagaimana tidak semua rumah wajib menghidangkan makanan terbaik yang mungkin jarang mereka konsumsi hanya untuk mantau atau menjamu sepasang pengantin, dan jelas saja karena pantauan ini dilakukan oleh setiap rumah maka tidak mungkin pengantin yang hanya dua orang mampu mencicipi semua hidangan yang telah diberikan. 

seiring berkembangnya zaman tradisi pantauan semakin tergerus, jika dulunya satu kampung melaksanakan jamuan pantaun maka saat ini hanya sebatas satu RT saja. 

dari tradisi yang dianggap tidak penting ini sebenarnya memiliki tujuan tersendiri, dimana pengantin yang sebagian datang dari kampung lain bisa mengenal keluarga dari pasangannya secara langsung. plus minum tradisi ini menurut saya tetap saja layak untuk dilestarikan, sebab merupakan ciri khas tersendiri dari warisan  budaya tanjung sakti kabupaten lahat sumatera selatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun