Menanamkan Nilai-nilai Pancasila Sejak Menginjak Sekolah Dasar

Seperti yang kita Ketahui, Pancasila adalah Ideologi bangsa, ideologi bisa diartikan sebagai Gagasan Atau ide, dimana didalam Pancasila adalah suatu Pedoman untuk hidup berbangsa dan benegara, dalam bahasa sanserkerta, Panca artinya lima dan sila artinya Asas, bisa diartikan sebuah Rumusan 5 (Lima) Asas, nilai - nilai Pancasila bersumber dari cara kehidupan bangsa Indonesia sejak dahulu, Pancasila sebagai Tujuan dan Cita -- Cita bangsa Indonesia, dimana didalamnya terdapat patokan bangsa Indonesia untuk berperilaku atau sekalipun untuk hidup berbangsa dan bernegara.

            Jiwa Nasionalisme terhadap Negara harus ditanamkan sejak kecil, sehingga bisa menjadi generasi Penerus atau menjadi Pemimpin yang mempunyai rasa cinta dan tanggung jawab terhadap Negara, paling tidak, siswa disekolah dasar harus ditanamkan sikap disiplin terhadap tata tertib disekolah, itu adalah sebagian hal kecil untuk mengerti keberadaan Pancasila sehingga ia akan terbiasa dengan aturan yang ada, sehingga jika ia telah lulus Sekolah dan terjun langsung ke masyarakat ia Paham betul dan turut serta Melaksakan Perilaku yang sesuai dengan nilai -- nilai Pancasila, karena disekolah ia telah terdidik sebagai anak yang disiplin dan taat pada tata tertib, dan cara paling ampuh untk menanamkan jiwa Nasionalisme untuk anak dibangku Sekolah Dasar adalah dengan cara melakukan Apel atau Upacara Bendera setiap satu Minggu sekali yakni di Hari Senin, itu adalah sebagai implementasi menanamkan nilai -- nilai Pancasila dan Jiwa Nasionalisme pada anak, Upacara Bendera sebagai stimulan anak untuk sikap dan berperilaku disiplin atau taat pada tata tertib, untuk menanamkan sikap disiplin, guru juga biasanya menstimulasi kepada anak dengan cara yang unik, yaitu memaksa anak didik untuk tidak terlambat masuk Sekolah dan Selalu memakai atribut, seperti Topi dan dasi, jika tidak menuruti tata tertib guru biasanya memberikan sanksi, seperti berdiri didepan kelas atau lapangan, guru adalah seorang yang mesti di Gugu dan di Tiru, artinya selain menjadi Fasilitator guru juga orang yang mesti diteladani, jika guru memberikan Sanksi bukan berarti guru itu menghukum tanpa alasan atau bisa dikatakan orang yang jahat, akan tetapi guru itu mengajarkan sesuatu yang benar, Patut dicontoh oleh murid.

            Pancasila memang harus diteladani nilai nilainya oleh semua lapisan masyarakat Indonesia, biasanya untuk menanamkan dan menerapkan nilai - nilai Pancasila dimulai dari Sekolah Dasar, karena selain pedoman bangsa, Pancasila juga sebagai sumber hukum bagi Negara, artinya semua hukum diIndoensia berpatokan dengan nilai -- nilai pancasila, biasanya nilai -- nilai pancasila diterapkan sewaktu kita masih menjadi warga Negara, jadi masyarakat harus hafal dari kelima dasar Pancasila tersebut, karena berguna kita untuk hidup bermasyarakat di Negara Republik Indonesia, selain Negara Demokrasi, Indonesia juga Negara yang berlandaskan Hukum, Hukum Pidana dan Perdata semua ditulis disebuah Kitab Tertulis, kebayangkan jika negara kita Jika tidak mempunyai Pancasila,  yang pasti kita tidak akan punya tujuan dan salah satunya harus menghafal KUHPidana dan KUHPerdata, jika memang ingin menjadi Warga Negara yang baik masyarakat harus menaati Peraturan, dan peraturan tersebut yang pasti tidak jauh dengan Nilai -- Nilai Pancasila alias bersumber dari nilai -- nilai Pancasila.

            Dari Sekolah Dasar kita diajarkan bagaimana bersosialisasi dengan cara menyikapi Teman Sebaya, menghargai Teman Sebaya, aktif di Organisasi Sekolah, Pramuka, Osis, Paskibra, dan banyak sekali pelajaran yang kita dapatkan disekolah, selagi itu tidak melanggar norma yang ada, itu sama saja kita telah menanamkan nilai -- nilai Pancasila, terkecuali, seperti membully, Narkotika dan Tawuran, padahal jika kita taat pada tata tertib, guru biasanya tidak sungkan untuk memberi nilai tambahan, Guru selalu berusaha mendidik para murid dari NOL, artinya kita di Sekolah sama - sama tidak mempunyai Keahlian, asal mau dan Rajin Belajar pasti guru memberikan Nilai Tambahan.

            Sewaktu kita masih di bangku Sekolah Dasar, kita belum mengerti apa itu Pancasila, hanya saja Pikiran kita seperti dirangsang oleh sikap atau Perilaku yang sesuai dengan Nilai -- Nilai Pancasila, dengan cara Taat terhadap Tata tertib, dan Melakukan Apel atau Upacara Bendera setiap hari Senin, Kita belum Paham Ideologi Bangsa sendiri meski sudah dijelaskan oleh guru, tapi siapa sangka ternyata itu adalah Hal yang wajar, karena pada waktu Sekolah Dasar kita masih Hobi yang namanya Main dengan teman Sebaya, dan setelah kita Beranjak Dewasa kita semakin tahu Kebradaan Pancasila, Nilai -- Nilai Pancasila semakin melekat ditambah lagi oleh jiwa Nasionalisme kuat, Intinya kita telah mengetahui Karakteristik Negara ini.

            Pancasila adalah suatu filsafat Negara, didalamnya ada Pandangan, nilai bahkan Pemikiran, Pancasila memang harus diterapkan, karena nilai -- nilainya sangat berpatokan dengan Hukum yang ada dinegara ini, karena dewasanya Negara ini bukan Negara Liberal, Yang Kreasi menjadi sebuah Kebebasan, Negara ini Kaya akan Budaya, dan Kebudayaan itu tidak boleh di Hapus, karena menyangkut Moral Bangsa, Nilai -- Nilai Pancasila sepertinya memang harus ditanamkan di Sekolah, karena Sekolah telah menjadi tempat untuk belajar semua hal, termasuk Pancasila. Agar Generasi Penerus tidak rusak, dan juga agar siswa mempunyai Tanggung Jawab terhadap bangsanya sendiri. Sehingga jika terjun langsung Ke Masyarakat ia menjadi orang yang Taat terhadap Aturan, dan tidak melanggar Norma.

Semoga Kedepannya Masyarakat lebih Paham apa itu Pancasila, karena telah tertanam sejak Menginjak di Sekolah Dasar hingga Lulus SMA, Memahami Pancasila bukan sekedar Paham dan Hafal, akan tetapi Perlunya kesadaran untuk menerapkan Nilai -- Nilai Pancasila dimanapun berada, dan mudah -- mudahan sesudahnya kebaikan kita dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena sangat tidak merugi untuk mengamalkan suatu kebaikan.