Menurut Bastian dalam (Papua et al., 2021) “Akuntansi sektor publik adalah mekanisme teknik dan analisa akuntansi di lembaga-lembaga tinggi negara dan departemen- departeme di bawahnya, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, LSM, dan yayasan sosial, maupuan proyek-proyek kerjasama sektor publik dan swasta”. PSAM menurut “Institute of Management Accounting” adalah sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterpretasian dan pengkomunikasian finansial yang digunakan oleh manajmen untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian organisasi serta menjamin bahwa sumberdaya digunakan secara tepat dan akuntabel.
Akuntansi dapat berperan penting dalam banyak sektor, seperti dalam dunia bisnis, suatu perusahaan, maupun organisasi organisasi lain. Akuntansi manajemen dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap sektor publik. Hal ini merupakan cabang dari akuntansi yang lebih merujuk pada mengelola setiap perencanaan yang berfokus pada internal dari suatu organisasi tersebut. Dalam sektor publik, akuntansi manajemen berperan penting untuk memberikan suatu informasi akuntansi kepada manajer publik untuk melakukan perencanaan dan pengendalian dari organisasi tersebut. Selain itu, akuntansi manajemen dapat membantu mengidentifikasikan kevalidan dari sumber daya publik yang dialokasikan dan didistribusikan dengan tepat, merata, dan efisien kepada masyarakat.
Perencanaan dan pengendalian sesungguhnya merupakan dua sisi satu mata uang yang sama, sehingga keduanya harus dipertimbangkan secara bersama-sama. Artinya tanpa pengendalian perencanaan akan tidak memiliki arti apa-apa, karena tidaka ada tindak lanjut untuk mengidentifikasi apakah tujuan organisasi telah tercapai.Jones and Pendlebury (1996), membagi proses perencanaan dan pengendalian manajemen pada organisasi sektor Publik menjadi lima tahap, yaitu :
a) perencanaan tujuan dan sasaran dasar,
b) perencanaan operasional,
c) penganggaran,
d) pengendalian dan pengukuran, dan
e) pelaporan, analisis dan umpan balik.
Awalnya, sektor publik ini muncul karena adanya kebutuhan dari masyarakat.baik itu berupa barang maupun layanan tertentu. Akibatnya, area sektor publik dan pemerintah berubah menjadi organisasi sektor publik yang besar. Dalam sektor ini, akuntansi hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan organisasi sektor publik tersebut tanpa adanya motif mencari keuntungan. Berbeda dengan akuntansi swasta yang mencari keuntungan sebanyak-banyaknya. Secara konseptual, kedua sektor ini memiliki tujuan yang berbeda. sektor publik lebih mengutamakan kesejahteraan masyarakat dibanding dengan mencari sebuah keuntungan,sedangkan sektor swasta lebih memilih menitikberatkan keuntungan yang diperoleh semaksimal mungkin.
Peran akuntansi manajemen dalam sektor publik
- Sebagai perencanaan strategis
Akuntansi manajemen membantu dalam perencanaan keuangan dengan mengidentifikasi biaya-biaya yang terjadi. Akuntansi manajemen memastikan bahwa sumber daya publik dialokasikan dan didistribusikan dengan tepat, merata, dan efisien kepada masyarakat. Selain itu juga membantu dalam perencanaan strategis dengan mengembangkan anggaran yang mencakup pendapatan dan biaya serta memberikan informasi historis dan prospektif untuk memfasilitasi perencanaan. Dengan menyediakan informasi akuntansi akan digunakan untuk perencanaan dan pengendalian organisasi.
- memberikan informasi biaya
Dalam memberikan informasi biaya biasanya terdapat berbagai keperluan seperti, menentukan biaya program (cost of program), menentukan biaya pelayanan(cost of services) dan tarif pelayanan(charging for services), memastikan transparansi dan manajemen biaya, serta membantu dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. Informasi biaya yang diberikan meliputi biaya masukan, proses, dan keluaran. Informasi ini penting karena membantu dalam menentukan apakah ada biaya yang berlebihan atau tidak. Selain itu akuntansi manajemen dalam sektor publik ini juga membantu memerangi kejahatan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Hal tersebut untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan dana publik.
- Sebagai penilaian investasi
Dalam penilaian investasi dengan memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer. Dengan menyediakan data yang dibutuhkan untuk analisis investasi, manajemen dapat mengevaluasi proyek investasi mana yang paling menguntungkan dan menentukan apakah investasi tersebut layak atau tidak. Peran akuntansi manajemen dalam penilaian investasi diantaranya untuk mengelola portofolio investasi, mengukur risiko, mengidentifikasi peluang investasi yang menguntungkan, mengevaluasi keputusan yang berdasarkan informasi akuntansi manajemen, dan mengkaji biaya relevan untuk membuat keputusan yang bersifat jangka panjang.
- Untuk penganggaran(budgeting)
Penganggaran merupakan alat yang ampuh yang banyak digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi operasi organisasi . Anggaran merupakan rencana keuangan terperinci untuk periode waktu mendatang.Akuntansi manajemen sektor publik berperan dalam penganggaran untuk mendukung penganggaran yang efisien dan sepadan dengan tiga fungsi anggaran, yaitu stabilisasi, distribusi, dan alokasi sumber daya publik.
- Penentuan dalam biaya pelayanan dan tarif pelayanan
Akuntansi manajemen berperan penting dalam penentuan biaya pelayanan dan tarif pelayanan, terutama dalam sektor publik. Dalam penentuan biaya, akuntansi manajemen membantu manajer publik dalam menentukan biaya pelayanan, termasuk subsidi yang direncanakan untuk kepentingan publik. Sedangkan dalam penentuan tarif, akuntansi manajemen berperan dalam menentukan tarif pelayanan. Biaya yang digunakan untuk menyediakan layanan, termasuk subsidi yang direncanakan untuk kepentingan publik, dihitung dengan akuntansi manajemen.
- Penilaian kinerja
Akuntansi manajemen berperan dalam penilaian kinerja perusahaan dengan cara mengukur kinerja. Akuntansi manajemen menganalisis data keuangan untuk mengukur kinerja perusahaan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Pengukuran kinerja juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja individu dan departemen dalam organisasi. Akuntansi manajemen digunakan untuk menilai kinerja organisasi, yaitu untuk mengevaluasi efektivitas serta efisiensi organisasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, akuntansi manajemen akan bertindak menjadi suatu sistem yang membantu organisasi mengendalikan dirinya sendiri.