Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Apakah Mainan Water Beads Berbahaya?

13 November 2023   09:18 Diperbarui: 13 November 2023   09:57 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi water beads via unsplash.com 

Salah satu mainan yang populer di kalangan anak-anak dan memiliki keunikan tersendiri yaitu water beads dimana mainan ini umumnya berbentuk bola-bola kecil dengan warna terang atau cerah dan ketika dimasukkan ke dalam air maka akan mengembang sehingga membuatnya tampak squishy. 

Sebenarnya water beads ini merupakam bola polimer yang dapat mengembang saat basah dengan tekstur yang fleksibel. Terkadang jika anda tidak mengawasinya dengan benar, anak-anak sering mengira bahwa mainan water beads ini seperti permen berwarna-warni, hal ini yang menjadikan water beads butuh pengawasan dan penyimpanan yang ekstra aman supaya tetap bisa dimainkan dan tidak menimbulkan dampak negatif.

Perlu diketahui, memang water beads ini mememiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak-anak. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Mengasah perkembangan kognitif sehingga anak-anak diajarkan untuk memecahkan masalah dari permainan yang tengah dihadapinya dan anak-anak akan bertanya-tanya mengenai hal yang sedang dilakukannya dengan mainannya itu.
  • Mengasah kegiatan motorik halus, karena saat bermain water beads ini otomatis melibatkan otot kecil dan koordinasi antara mata serta tangan anak anda dan secara tidak langsung akan memahami apa yang harus dia lakukan.
  • Meningkatkan kemampuan dalam mengelola emosi.
  • Membantu pemrosesan sensorik, dimana akan mendorong anak-anak menggunakan seluruh panca indranya dalam bermain, mulai dari melihat hingga menyentuh barang dan bahkan sampai acak-acakan

Water beads ini memang suatu permainan yang menyenangkan dan kaya akan manfaat bagi perkembanngan dan pertumbuhan anak-anak. Untuk itu, perlu pendampingan yang ketat supaya resiko tertelan atau terhirup bisa diminimalisir karena resikonya sangat fatal jika hal tersebut terjadi. 

Ketika water beads tak sengaja tertelan, bisa saja membuat anak-anak tersedak dan jika benar-benar tertelan maka ukurannya bisa bertambah besar akibat adanya cairan di dalam tubuh dan hal ini jika tidak ditangani dengan benar maka dapat mengakibatkan penyumbatan pada saluran cerna anak sehingga jika terjadi demikian harus melaui operasi pengangkatan atau paling parahnya lagi menyebabkan keracunan pada darah akibat bakteri dan infeksi hingga menimbulkan kematian.

Supaya tetap aman dalam memainkannya dan tidak menimbulkan resiko yang fatal maka berikut tips yang bisa anda terapkan saat bermain water beads diantaranya yaitu:

  • Perhatikan usia anak anda, jika berusia di bawah 5 tahun maka hindari permainan water beads ini karena usia di bawah 5 tahun merupakan usia rentan dan anak memiliki rasa penasaran yang tinggi. Jadi usahakan anak anda sudah berusia di atas 5 tahun dengan tetap melakukan pengawasan juga.
  • Mainkan water beads dalam keadaan mengembang maksimal.
  • Simpan baik-baik dalam wadah yang tertutup rapat sebelum memainkannya dan simpan di tempat yang tinggi jauh dari jangkauan anak.
  • Mainkan di atas meja karena supaya terlihat jika ada water beads yang jatuh.
  • Bila sudah terdapat bintik hitam pada water beads yang mengembang maka segera buang karena kemungkinan sudah berjamur.

Itulah informais mengenai bahaya serta tips aman untuk memainkan water beads, jadi jangan lupa untuk awasi anak-anak anda saat memainkannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun