Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Vitamin B Kompleks Mampu Mengatasi Kesehatan Mental?

20 Oktober 2023   11:00 Diperbarui: 20 Oktober 2023   11:20 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vitamin B kompleks via unsplash.com 

Baru-baru ini media sosial ramai membicarakan klaim vitamin B-kompleks dapat mengatasi kesehatan mental seseorang. Vitamin memang penting untuk kesehatan kita namun masing-masing vitamin memainkan peran berbeda dalam tubuh dan otak. Memang terdapat hubungan antara tubuh dan otak yang sangat kuat hingga vitamin atau nutrisi dapat berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan anda secara keseluruhan.

Sebenarnya, klaim mengenai vitamin B-kompleks untuk mengatasi masalah kesehatan mental ini memang dikatakan bisa saja berkontribusi aktif untuk kesehatan anda, karena pada kenyataannya vitamin B-kompleks mampu mencukupi semua vitamin B dalam satu pil namun hal ini perlu dipastikan bahwa anda dapat menerima jumlah vitamin B dalam jumlah yang cukup. Kesehatan mental terjadi karena beberapa pengaruh misalnya faktor genetika, pengalaman hidup, lingkungan, interaksi sosial, ekonomi, gaya hidup maupun pola makan. Suplemen vitamin B-kompleks ini memang telah terbukti memiliki pengaruh sederhana dan positif terhadap gejala depresi dan suasana hati dan dalam penggunaannya jangan semaunya harus sesuai dengan apa yang professional rekomendasikan tidak boleh tanpa bimbingan.

Manfaat vitamin B-kompleks untuk kesehatan anda diantaranya yaitu :

  • Dapat meningkatkan fungsi otak karena berkontribusi dengan metabolism homosistein yang ikut mengurangi risiko penurunan kognitif dan demensia.
  • Meningkatkan  mood dari hasil sintesis neurotransmitter yang terlibat dalam pengaturan suasana hati.
  • Meningkatkan energy dalam tubuh karena vitamin B membantu mengubah makanan menjadi energy.

Meskipun klaim kekurangan vitamin B ini dikaitkan dengan masalah kesehatan mental namun perlu diingat bahwa suplemen vitamin ini tidak dapat menggantikan obat khususnya untuk pengobatan pada penyakit mental. Pola makan yang sehat, gaya hidup anda juga mempengaruhi kesehatan mental anda. Penggunaan suplemen vitamin B-kompleks ini tetap memiliki aturan dalam penggunaannya karena terdapat efek samping dari ringan hingga berat seperti gangguan neurologis dan penggunaannya pun perlu ditinjau secara berkala karena dikhawatirkan adanya interaksi antara vitamin B dengan obat atau makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi secara bersamaan.

Selain dalam sediaan suplemen vitamin B-kompleks ini bisa anda dapatkan dari beberapa makanan yang bisa anda konsumsi sehari-hari dan tentunya lebih aman serta alami seperti dalam bentuk telur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah jeruk dan alpukat. Suplemen vitamin tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan kesehatan mental namun suplemen vitamin B ini hanya sebagai penunjang dalam melengkapi pengobatan anda. Jadi, hati-hati ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun