Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada, Inilah Tanda-tanda Mati Batang Otak

8 Oktober 2023   08:19 Diperbarui: 8 Oktober 2023   08:59 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi otak via unsplash.com 

Bagian dari otak yang sangat  penting untuk pengaturan koordinasi berbagai fungsi tubuh yaitu batang otak. Batang otak sendiri merupakan bagian otak paling bawah yang terkoneksi dengan sumsum tulang belakang dan merupakan bagian dari sistem saraf pusat. Fungsi batang otak ini sangat berperan penting pada fungsi inti otak misalnya untuk sensor pergerakan maupun kesadaran. 

Selain itu, batang otak juga mengatur sistem pernapasan, denyut jantung, tekanan darah dan kemampuan menelan hal ini menunjukkan bahwa batang otak merupakan organ yang sangat vital dan perlu dijaga dengan baik. Batang otak juga bekerja menyampaikan informasi yang otak terima ke seluruh tubuh atau sebaliknya, jika fungsinya terhenti maka otomatis semua pesan yang dikirim atau diterima otak ke seluruh tubuh ikut terhenti. Kondisi ini menyebabkan penderitanya kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas pun ikut menurun.

Ketika fungsi batang otak terganggu maka bernapas pun memerlukan ventilator supaya jantung tetap berdetak dan oksigen yang diedarkan melalui aliran darah tetap bekerja. Kematian batang otak ini sifatnya permanen artinya ketika seseorang mengalami kematian batang otak maka kecil kemungkinan untuk pulih atau sadar kembali tanpa bantuan alat.

Penyebab mati batang otak ini terjadi karena adanya ganguan saat suplai aliran darah atau oksigen otak terhenti hal ini dipicu karena serangan jantung, stroke, pembekuan darah, cedera kepala parah, pendarahan di otak, infeksi hingga adanya tumor yang menempel di otak. Seseorang yang mengalami mati batang otak ini dikatakan meninggal secara medis karena perlu mesin pendukung untuk pasien mempertahankan kondisi tubuhnya walau untuk pulih atau sadar kemungkinannya kecil.

Apakah kondisi mati batang otak ini sama dengan koma?

Perbedaannya mati batang otak dengan koma yaitu secara kondisi keadaan koma adalah ketika seseorang tidak dapat merespons orang atau lingkungan disekitarnya. Saat mengalami koma, seseorang masih dikatakan hidup karena terdapat beberapa aktivitas di otak, beberapa bentuk kesadaran mungkin ada, bernapas tanpa bantuan biasanya dimungkinan dan kemungkinan untuk pulih kembali ada namun fungsinya yang mungkin sedikit menurun. 

Sedangkan untuk mati otak bisa dikatakan seluruh jaringan di otaknya mati dan tidak ada jalan yang bisa dilakukan untuk memperbaiki atau memulihkannya ketiadaan reflex, tidak responsif dan kondidi apnea (bernapas dengan bantuan ventilator) yang bisa dideteksi saat seseorang mengalami mati batang otak. Mati batang otak ini merupakan kondisi yang sangat serius. Untuk itu, sadari sebelum terjadi. Jaga kesehatan otak anda, perhatikan tanda-tandamasalah kesehatan yang serius untuk mencegah kematian otak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun