Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kerlap Kerlip Berlian dan Asal Usul Pembentukkannya

10 Agustus 2023   09:05 Diperbarui: 10 Agustus 2023   09:14 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berlian terkenal sebagai salah satu material terkuat yang ada di bumi. Faktor kekerasannya dapat mencapai skala Mohs paling tinggi. Karena keindahannya, berlian ini sebenarnya merupakan satu-satunya batu permata yang hanya terbuat dari satu elemen yaitu karbon. Berlian ini muncul akibat adanya aktivitas vulkanik dari pipa-pipa vulkanik (kimberlite) yang mendorong berlian ke permukaan. Ketika bergerak menuju permukaan bumi, berlian terkadang tercampur dengan sejumlah kecil mineral lain sehingga menghasilkan beragam warna. Faktanya, berlian yang tidak benar-benar berwarna atau transparan sangat langka dan mahal.

Mengapa material berlian sangat kuat?

Faktanya, berlian yang terbuat dari karbon ini sebenarnya telah melewati beberapa tahap dalam proses pembentukkan mulai dari proses pemanasan yang sangat tinggi lalu melalui penumbukkan dengan kekuatan yang begitu keras selama milyaran tahun. Melalui proses inilah karbon-karbon yang ada di bawah tanah bergerak dan menempel satu sama lain kemudian molekul karbon saling terikat dan membentuk karbon yang lebih besar dimana karbon besar inilah yang menjadi barang mentah berlian atau asal muasal berlian terbentuk. Karena terbentuk oleh ikatan karbon dengan pola tertentu dan terikat kuat satu sama lain yang menjadikakn berlian ini sebagai material yang sangat keras. Berlian dapat di temukan di bawah tanah dengan kedalaman sekitar 150 km.

Selain dari segi warna, apa bedanya berlian dengan batu bara padahal keduanya memiliki kandungan karbon?

Perbedaan warna keduanya dikarenakan proses pembentukkannya. Berlian memiliki lokasi yang jauh dibawah permukaan bumi dan minim zat pengotor yang membuatnya muncul karena  kuncinya adalah erupsi, kerika erupasi semua material yang berada di perut bumi akan naik ke atas kerak bumi termasuk berlian dan berlian ini minim zat pengotor sehingga warna yang dihasilkannya pun sangat indah. Untuk batu bara, terbentuk dari material perut bumi yag lokasinya sangat dekat dengan daratan dengan jarak tidak lebih dari 3,2 km saja hal ini yang membuat batu bara terpengaruh perubahan komposisi fisika dan kima dan membuatnya berwarna hitam dan mengeras, proses ini disebuat koalifikasi.

Terlepas dari bagaimana asal-usulnya, berlian selalu berhasil membuat siapapun yang memakainya terpesona dan sebagai penyempurna penampilan. Proses pencarian yang tidak mudah dan pembentukkanya yang sangat lama membuat berlian ini di patok dengan harga selangit. Apalagi berlian biru yang dianggap begitu berharga karena berlian ini sangat murni dan tidak memiliki 'penyerta' atau potongan kecil bahan non-berlian dimana ditemukan sangat dalam di matel bumi terendah, langka dan menyimpan banyak sejarah tentang kedalaman planet ini. 660 km di bawah pemukaan bumi bisa ditemukan berlian biru ini. Indah dan langka bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun