Mohon tunggu...
rdsinta
rdsinta Mohon Tunggu... Freelancer - Content writer

| Bacalah untuk upgrade dirimu | Double Degree S1 Farmasi dan Sastra Inggris 2022, aktif dalam penulisan konten tentang berbagai informasi yang unik, menarik dan kekinian di sekitaran masyarakat | Instagram : @rdsinta_

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Langit Kelabu Polusi Udara yang Kian Meningkat

14 Juni 2023   10:59 Diperbarui: 14 Juni 2023   11:07 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi polusi udara via unsplash.com 

Polusi udara kini kian meningkat wajar saja karena di Indonesia sendiri penggunaan kendaraan pribadi semakin naik, banyak lahan warga dipakai untuk kegiatan industri, pembangunan, upaya penghijauan lahan yang semakin sulit karena lahan yang digunakan dijadikan kompleks perumahan, banyak yang menjadi penyebab polusi ini.

Polusi udara adalah salah satu yang menjadi penyebab masalah lingkungan dan sangat berdampak untuk kesehatan manusia dalam jangka panjang polusi udara ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan serius mulai dari asma, bronchitis dan kanker paru-paru jika paparannya sudah besar.

Di Jakarta sendiri kasus polusi udara ini menjadi perhatian tersendiri karena langit terlihat semakin kelabu dan dalam hal ini dinyatakan sebagai polusi udara tingkat tinggi. 

Kualitas udara Jakarta menjadi seperti ini sebenarnya memang selalu terjadi dan termasuk polusi tingkat tinggi di bulan Mei hingga Agustus mendatang dibanding bulan-bulan lainnya penyebabnya tak lain karena polusi udara hal ini terjadi karena kualitas udara pada bulan Mei hingga Agustus memiliki konsentrasi partikulat PM 2,5 rata-rata hariannya  termasuk adanya pengaruh siklus musim yang membawa angin timur menyebabkan kondisi lingkungan semakin kering karena angin ini membawa debu dan partikel lebih banyak.

Di Jakarta sendiri kontributor polusi udara yang paling tersorot yaitu kepadatan lalu lintas yang mengeluarkan emisi transportasi, polusi dari kawasan industri yang berada di daerah sekitar Jakarta seperti Banten, Karawang dan lainnya yang dipenuhi PLTU dengan mengeluarkan limbah dan asap hal ini yang membawa polutan melintasi batas daerah dan masuk ke Jakarta sebagai transboundary air poluttion atau polusi udara yang melampaui batas. 

Hal ini diperkuat dengan adanya sumber emisi dalam suatu wilayah akibat pergerakan polutan yang dibawa oleh pola angina dan bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain hingga menyebabkan meningkatknya potensi konsentrasi di lokasi tersebut.

Untuk itu, upaya yang diperlukan dalam meminimalisir akibat polusi udara ini yaitu pemerintah harus melakukan transisi energi yang berawal dari energi fosil kotor bergeserlah pelan-pelan  menuju ke energi terbarukan agar lebih bersih. Karena saat udara baik maka kesehatan paru-paru juga ikut baik. 

Dalam hal ini bukan hanya pemnerintah saja yang ikut andil tapi semua pihak harus bersama-sama mengatasi permasalah polusi udara ini. Mulai dari mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan diganti dengan transportasi publik yang tersedia, memperbanyak tanaman hijau, berjalan kaki jika dirasa jarak tak terlalu jauh, hindari membakar sampah dan daur ulanglah produk-produk yang bisa dipakai kembali.

Namun, jika terlanjur tingkat polusi udara tinggi  untuk mencegah, meminimalisir dan menjaga resiko paparannya maka aturlah sirkulasi udara dengan baik jika di dalam ruangan dengan menggunakan filter penyaring udara atau terapkan sistem ventilasi yang efektif, hindari tempat yang berpolusi tinggi seperti jalan raya atau area industri, dan lakukan pengecekan udara di daerah masing-masing juga gunakan masker jika bepergian hal ini disarankan karena masker memiliki kemampuan untuk menyaring partikel polutan dan salah satu mencegah bahaya kesehatan pernafasan dari polusi.

Polusi udara memang sangat bahaya untuk kesehatan pernafasan maka dari itu mari kita bersama-sama menjaga bumi ini agar tetap sehat dan bebas dari polusi udara, gunakan kendaraan seperlunya, lakukan upaya penghijauan agar kualitas udara semakin membaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun