Situbondo - Pantai Dubibir merupakan salah satu destinasi wisata pesisir yang cukup terkenal di Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupatan Situbondo. Pembaharuan wisata pantai Dubibir dilakukan dengan serangkaian program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD 133 UNEJ. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) dan pelaku pariwisata. Program ini diharapkan dapat menjaga kelestarian alam serta meningkatkan daya tarik wisata pantai.
Salah satu program unggulan ialah "Pengembangan Ekowisata", kegiatan ini melibatkan masyarakat lokal, POKDARWIS, serta DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Tujuannya adalah menciptakan lingkungan pantai yang lebih bersih dan sehat.
Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UMD 133 UNEJ ditunjang dengan pembuatan dan perbaikan fasilitas pantai. Pembuatan penunjuk jalan dilakukan untuk mempermudah wisatawan menemukan lokasi wisata pantai Dubibir. Selain itu, kebersihan pantai Dubibir menjadi salah satu indikator kenyamanan bagi para wisatawan, oleh karenanya tim melakukan penyediaan tempat sampah untuk mencegah masyarakat lokal maupun wisatawan membuang sampah sembarangan. Selain itu, terdapat juga informasi - informasi mengenai pohon mangrove, yang disampaikan melalui banner di sepanjang jalan menuju pantai di antara deretan pohon mangrove.
Pelestarian ekosistem pantai juga menjadi fokus utama melalui program penanaman bibit mangrove. Tumbuhan tersebut memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, serta melindungi pantai dari abrasi dan dampak negatif perubahan iklim. Melalui kolaborasi dengan lembaga lingkungan, yakni DLH (Dinas Lingkungan Hidup), program penanaman mangrove diharapkan dapat memperkuat keberlanjutan lingkungan pantai Dubibir.
Tidak hanya alam yang diberi perhatian, fasilitas pendukung wisata juga akan mengalami pembaruan. Program pengecatan fasilitas tempat duduk dan area publik di sepanjang pantai akan memberikan sentuhan segar pada visual pantai. Hal ini akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan selama berada di pantai.
Selain itu, pantai ini akan mendapatkan pembaruan signifikan dalam hal estetika dan identitas melalui pembuatan gapura yang khas. Gapura ini akan menjadi ikon yang merepresentasikan pantai Dubibir, mengundang pengunjung untuk berfoto dan merasakan keunikan destinasi ini. Diharapkan gapura ini dapat memberikan daya tarik tambahan dan menjadi ciri khas yang dikenali oleh para wisatawan.
Tidak ketinggalan, program video promosi wisata pantai juga akan diluncurkan. Video ini akan menggambarkan keindahan alam pantai, kegiatan bersih - bersih, penanaman mangrove, serta transformasi fasilitas yang telah dilakukan. Video promosi ini akan didistribusikan melalui berbagai platform media sosial dan saluran informasi pariwisata, dengan harapan dapat menarik minat lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi pantai Dubibir. Pembuatan video promosi wisata dijembatani oleh terbentuknya akun media sosial seperti instagram dan akun youtube yang dibuat oleh mahasiswa KKN UMD 133 UNEJ.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di Desa Ketah-Suboh Kabupaten Situbondo ini, tidak hanya berfokus pada pengembangan wisata pantai Dubibir, melainkan terdapat kegiatan - kegiatan yang bermanfaat dan menginspirasi masyarakat lokal, diantaranya seperti rebranding usaha - usaha masyarakat lokal seperti UMKM petis, abon, pemindangan ikan, dan miniatur kapal. Tujuannya untuk meningkatkan penjualan, sehingga UMKM yang ada di Desa Ketah dapat berkembang. Selain itu, masyarakat juga dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi dengan tema kesehatan, yakni pertolongan pertama dengan pemberian bantuan hidup dasar. Maksud diadakannya kegiatan ini, yaitu agar masyarakat tahu dan mampu mengaplikasikan tindakan yang telah didemonstrasikan.
Pada minggu keempat tepatnya di pertengahan bulan Agustus, mahasiswa juga membantu perangkat desa dalam merencanakan serta melaksanakan kegiatan agustusan seperti lomba, upacara, dan karnaval untuk memeriahkan HUT RI yang ke 78. Lomba-lomba yang dilaksanakan antara lain nyu'un gedheng, sarung berantai, tarik tambang, voli terpal, dan gerak jalan. Peran mahasiswa pada kegiatan ini, yakni mempersiapkan alat dan bahan kebutuhan lomba, serta ikut berpartisipasi dalam lomba. Selain menjalankan program kerja, tim juga melakukan beberapa kegiatan sosial di masyarakat antara lain pengajian, posyandu, dan membantu perangkat desa dalam merencanakan pembangunan desa atau RKP.
Adanya program kerja dan kegiatan sosial di masyarakat yang komprehensif ini, kelompok KKN UMD 133 UNEJ berkomitmen untuk menjaga, mengembangkan, serta meningkatkan pengalaman wisata di pantai Dubibir yang berkesan bagi pengunjung.
Kolaborasi antara berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan program - program ini, dan diharapkan juga dapat menjadi contoh inspiratif bagi destinasi wisata lainnya dalam menjaga kelestarian alam dan mengembangkan pariwisata yang bertanggung jawab. Dengan berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan, diharapkan mahasiswa dapat belajar dan menggali potensi berkegiatan sosial melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini.
