Situbondo - Mahasiswa KKN UMD 133 UNEJ (Universitas Jember) melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pertolongan pertama dalam kasus tersedak, henti jantung, dan penurunan kesadaran di Balai Desa Ketah, Suboh, Situbondo. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 31 Juli 2023 pada pukul 10.00 WIB, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengetahuan pertolongan pertama dalam situasi darurat yang dapat mengancam nyawa.
Acara sosialisasi tersebut berlangsung di aula Balai Desa Ketah dan dihadiri oleh warga desa dari berbagai kelompok usia. Mahasiswa KKN UMD 133 UNEJ antusias dan penuh semangat menyampaikan materi tentang bagaimana cara mengenali tanda - tanda orang tersedak, henti jantung dan penurunan kesadaran, serta tahapan pertolongan pertama yang tepat dalam menghadapi situasi - situasi tersebut. Beberapa poin utama yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, yaitu:
- Tersedak
Peserta sosialisasi diajarkan bagaimana mengenali seseorang yang mengalami tersedak, seperti cegukan, kesulitan bernapas, dan gelisah. Mahasiswa juga memberikan informasi mengenai posisi tubuh yang benar untuk dilakukan tindakan pertolongan pertama, seperti Heimlichi's Maneuver dan Back Blow, yaitu teknik membantu mengeluarkan benda asing dari saluran napas, serta terdapat demonstrasi kedua tindakan pada akhir sesi.
- Henti Jantung
Selain tersedak, peserta juga diberikan pengetahuan tentang tanda - tanda henti jantung, seperti hilangnya kesadaran, tidak ada detak jantung, dan tidak bernapas. Mahasiswa mengajarkan cara melakukan resusitasi jantung paru (CPR) dengan benar, termasuk teknik kompresi dada dan cara memberikan napas bantuan, serta terdapat demonstrasi tindakan CPR pada akhir sesi.
- Penurunan Kesadaran
Peserta sosialisasi juga diberikan pengetahuan mengenai faktor penyebab penurunan kesadaran, seperti cedera kepala, infeksi otak, gangguan neurologis, keracunan, tekanan darah rendah, gangguan metabolik, dan sebagainya. Penting untuk segera mengatasi penurunan kesadaran dan mencari perawatan medis jika seseorang mengalami gejala tersebut, karena dapat menjadi tanda adanya masalah serius dalam tubuh.
Kegiatan ini sangat berarti bagi warga Dusun Ketah yang mayoritas merupakan masyarakat pedesaan dengan keterbatasan akses layanan kesehatan darurat. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan terlatih dalam memberikan pertolongan pertama sebelum bantuan medis profesional tiba, serta dapat menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
Koordinator KKN UMD 133 UNEJ, M. Nugroho Aji, menyatakan bahwa "Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam memberdayakan masyarakat desa menghadapi situasi darurat yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. Saya juga berharap acara ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi keselamatan dan kesehatan warga Dusun Ketah".
Acara sosialisasi berjalan dengan lancar dan penuh antusias. Peserta menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan serupa dilaksanakan kembali di masa depan. Setelah berakhirnya sosialisasi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berlatih langsung teknik pertolongan pertama yang telah diajarkan melalui kegiatan demonstrasi pada akhir sesi.
Semoga dengan sosialisasi ini, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengetahuan pertolongan pertama dapat meningkat, dan keselamatan hidup seseorang dapat lebih terjaga dalam situasi darurat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H