Jombang, 14 Mei 2019. Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang diselenggarakan oleh pendamping sosial Program Keluarga Harapan tidak hanya sekedar pemberian materi saat pertemuan kelompok, namun materi tersebut juga wajib dipraktekan oleh KPM PKH saat di rumah.Â
Seperti yang dilakukan oleh Anis Watrurrahmah, S.Pd.I kepada KPM PKH di Desa Mentaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang yang mempraktekan modul pengelolaan keuangan keluarga sesi cermat meminjam dan menabung dengan cara menabung setiap hari pada "celengan plastik" sejak bulan Januari hingga Mei 2019.Â
Kegiatan ini dilaksanakan agar KPM PKH terbiasa menabung. Bantuan sosial PKH diberikan untuk keperluan anak sekolah, pemenuhan gizi ibu hamil dan balita juga bisa disisihkan untuk ditabung.
Jumlah KPM PKH di Desa Mentaos sebanyak 90 orang KPM PKH yang tersebar di tiga dusun yaitu Dusun Mentaos, Dusun Dermo dan Dusun Jampirogo. Rata-rata jumlah tabungan KPM PKH sebesar Rp 150.000 selama 5 bulan menabung di rumah masing-masing. KPM PKH sepakat mempergunakan hasil tabungannya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak selama bulan Ramadan 1440 H.
Serta sebagian uang hasil tabungannya diberikan kepada non KPM PKH (warga miskin yang tidak menerima bansos) dalam bentuk sembako dengan kriteria : lanjut usia, anak yatim/piatu, dan janda miskin (perempuan rawan sosial ekonomi). KPM PKH membagikan 109 paket sembako yang terdiri dari mie instant, minyak goreng, gula, kecap dan kopi.
Kegiatan berbagi berkah yang dilakukan oleh KPM PKH dilaksanakan pukul 09.00 -- 11.00 WIB di Balai Desa Mentaos Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang dengan dihadiri oleh KPM dan non KPM PKH Desa Mentaos, Kepala Desa Mentaos, Babinsa, Babinkamtibmas, pendamping PKH Kecamatan Gudo, Peksos Supervisor, serta Koordinator daerah PKH Kabupaten Jombang. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari KPM PKH agar uang tabungan yang disisihkan selama 5 bulan menabung dapat dirasakan oleh masyarakat miskin dilingkungan sekitar tempat tinggalnya namun mereka tidak menerima bantuan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H