Mohon tunggu...
SINTA PRIMA DANI
SINTA PRIMA DANI Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja sosial

Pekerja Sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menghias Kehidupan dengan Tanaman Hias

7 Mei 2019   17:05 Diperbarui: 7 Mei 2019   17:38 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendamping PKH - KPM PKH - Peksos SPV PKH | dokpri

Jombang, 07 Mei 2019. Graduasi Sejahtera Mandiri merupakan pencapaian Program Keluarga Harapan  (PKH) dalam upaya pendampingan Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) agar dapat sejahtera mandiri tanpa bergantung dengan bantuan sosial yang didapatkan. Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada setiap kelompok dampingan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat agar memiliki pola hidup yang sehat, memberikan pendidikan dan pengasuhan anak yang benar, pengelolaan ekonomi keluarga sehingga bisa memulai usaha sendiri,  dan mengetahui upaya memenuhi kesejahteraan sosial apabila memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas berat dan lanjut usia. 

Nanik Furoidah, Pendamping sosial PKH Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang telah mendampingi KPM PKH sejak tahun 2007. Pendampingan sosial yang telah dilakukan beliau membuahkan hasil dengan adanya KPM PKH yang graduasi sejahtera mandiri yaitu Bu Nanik Nurosidah warga Dsn Wonoasri Desa Badang Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.  Beliau mulai mendapat bansos PKH sejak  tahun 2018. Saat dilakukan homevisit oleh pendamping sosial danpekerja sosial supervisor Program Keluarga Harapan  pada tanggal 27 Februari 2019, Bu Nanik Nurosidah  menyatakan mengundurkan diri dari kepesertaan PKH.  Uang yang diterima dari bansos PKH digunakan untuk modal usaha membuka kios tanaman hias di samping rumahnya. 

"Alhamdulilah meskipun usaha saya masih kecil dan baru buka namun dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membiayai keperluan sekolah anak saya yang masih duduk di bangku SMK dan TK", tutur Bu Nanik saat ditanya alasan keluar dari PKH. Kehidupannya berubah semenjak merintis usaha jual tanaman hias dengan variasi harga mulai dari Rp 10.000 sampai ratusan ribu rupiah. Selain berjualan tanaman hias, suami Bu Nanik Nurosidah juga menerima jasa menghias taman dengan tarif Rp 750.000/m membuat perekonomian rumah tangganya membaik.

Peksos SPV PPKH Kabupaten Jombang

Sinta Prima Dani, S.Tr.Sos

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun