Mohon tunggu...
Sinta Andryani
Sinta Andryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Final year undergraduate student of Public Health, majoring in Occupational Safety and Health at Diponegoro University.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Waspada DBD! Mahasiswa KKN Undip Kenalkan Ovitrap Sederhana, Solusi Atasi Jentik Nyamuk

12 Februari 2023   07:11 Diperbarui: 12 Februari 2023   11:03 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Boyolali (06/02/23) – Curah hujan tinggi yang belakangan ini terjadi harus segera diwaspadai oleh masyarakat. Memasuki musim penghujan, dikhawatirkan beberapa penyakit akan muncul terutama Demam Berdarah Dengue (DBD).

Banyaknya genangan air akibat hujan membuat nyamuk Aedes pembawa virus Dengue mudah berkembang biak. Populasi Aedes akan meningkat sebab telur akan menetas akibat habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Oleh sebab itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim 1 Tahun 2023 menggelar sosialisasi pencegahan DBD dengan pelatihan pembuatan ovitrap sederhana, yaitu perangkap telur nyamuk Aedes untuk memutus siklus hidup nyamuk sebelum telur/jentik/pupa berubah menjadi nyamuk.

Pelatihan pembuatan ovitrap sederhana ini bertujuan untuk mengedukasi cara mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dimulai dari lingkup keluarga, sebab sudah bukan menjadi rahasia, penyakit ini berdampak serius bagi masyarakat terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kegiatan pelatihan ini diadakan di Balai Desa Karangmojo, Kab. Boyolali yang melibatkan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Dimulai dari pemaparan materi mengenai DBD dan cara pencegahannya, diikuti dengan demo atau praktik secara langsung pembuatan ovitrap sederhana. Metode ovitrap sederhana sangat mudah diterapkan, hanya bermodalkan botol plastik 1,5 liter, kantung plastik hitam, gunting, isolasi, cutter, gula merah, ragi instan, dan air hangat, alat ini dapat membantu mengurangi populasi nyamuk. Ibu-ibu PKK terlihat antusias ketika mendengarkan materi dan melihat demo, dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Dengan dilakukannya program kerja ini, diharapkan ibu-ibu PKK yang mayoritasnya sebagai kader posyandu menjadi lebih teredukasi terhadap pentingnya mencegah DBD dan dapat lebih peduli dan waspada terhadap masalah kesehatan DBD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun