Mohon tunggu...
sinta mutiara
sinta mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya adalah mahasiswi semester 4 Universitas Pamulang program studi pendidikan ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penggunaan Ekonometrika Dalam Memprediksi Harga Komoditas Pertanian di Indonesia

26 Oktober 2024   01:21 Diperbarui: 26 Oktober 2024   01:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari Investopedia, komoditas merupakan barang yang bisa diperdagangkan dengan tujuan mendapatkan keuntungan atau dipertukarkan dengan barang lain yang memiliki nilai yang sama. Menurut Peraturan Mentri Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Pedoman Kawasan Pertanian Berbasis Korporasi Petani, kawasan pertanian terdiri dari komoditas sub sektor pangan, holtikultura, perkebunan, dan peternakan. Komoditas sub sektor pangan seperti beras, jagung, dan kopi memegang peran penting dalam perekonomian negara. Fluktuasi harga komoditas tersebut tidak hanya mempengaruhi pendapatan petani, tetapi berpengaruh juga pada inflasi dan daya beli masyarakat. Dengan memanfaatkan peran ekonometrika, analisis terhadap pola harga dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dilakukan secara lebih tepat serta akurat. 

Penggunaan ekonometrika dalam memprediksi harga komoditas membantu pemerintah dan pelaku industri pertanian dalam membuat keputusan berbasis data, sehingga potensi resiko yang disebabkan oleh volatitas harga dapat diminimalkan. Prediksi harga komoditas pertanian dapat digunakan untuk menyusun kebijakan intervensi yang lebih efektif, seperti kebijakan minimum, untuk melindungi petani dan konsumen. Pengambilan keputusan berbasis prediksi harga ini juga dapat membantu mengurangi ketidakpastian yang kerap dialami oleh petani terkait harga jual hasil panen mereka yang dipengaruhi oleh faktor internal, misalnya perubahan iklim atau kondisi pasar global. Oleh karena itu, kestabilan harga komoditas juga akan mendukung sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar ekonomi Indonesia 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun