Mohon tunggu...
Sinta Muhimatul Ailiyah
Sinta Muhimatul Ailiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa FIA UB

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kelompok KKN 22 FIA UB: Memperluas Jejaring UMKM Desa Kambingan Melalui Sosialiasi Pemasaran Digital

29 Juli 2024   19:00 Diperbarui: 29 Juli 2024   19:22 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

MALANG - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) kembali menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melibatkan 60 Desa di Kabupaten Malang. Dengan mengusung tema “Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Ekonomi Lokal Desa,” Program PkM/KKN FIA tahun 2024 bertujuan untuk melanjutkan program yang telah dilaksanakan pada tahun 2022.  Tema ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Universitas Brawijaya, di mana Fakultas Ilmu Administrasi berperan penting dalam mencapai SDGs Desa.

Pada bidang Administrasi Publik, KKN FIA UB berperan pada SDGs Desa ke-17 tentang Kemitraan untuk Pembangunan Desa dan SDGs Desa ke-18 tentang Kelembagaan Desa Adaptif dan Budaya Dinamis. Sementara pada bidang Administrasi Bisnis, KKN FIA UB mendukung SDGs Desa ke-8 tentang Pertumbuhan Ekonomi Desa yang Merata dan SDGs Desa ke-18 tentang Kelembagaan Desa Adaptif dan Budaya Dinamis.

Desa Kambingan Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang menjadi salah satu lokasi KKN FIA UB dengan Bapak Muhammad Rizki Pratama, S.IAN., MPA sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan berfokus pada tiga program kerja unggulan dan dua program kerja pendukung, kelompok KKN 22 FIA UB  menjadikan Sosialisasi Pemasaran Digital sebagai salah satu program kerja unggulan yang bertujuan untuk memperluas jejaring pemasaran UMKM di Desa Kambingan. Selain itu, kelompok ini juga melakukan pendampingan pemasaran digital dengan melibatkan salah satu UMKM keripik buah milik Bapak Kalim di Dusun Panggungrejo, Desa Kambingan.

“Sebelumnya memang belum pernah melakukan pemasaran lewat media sosial, biasanya langsung diambil oleh pembeli karena saya jualnya kiloan,” ucap Pak Kalim (03/07/2024). Dengan begitu, pendampingan ini menjadi langkah konkret kelompok KKN 22 FIA UB dalam mendorong inovasi pemasaran di era digital.

Pendampingan tersebut dilakukan selama satu minggu, mulai dari pembuatan logo UMKM, pemotretan produk, pembuatan akun media sosial di laman Facebook dan Instagram, hingga pemasaran melalui laman media sosial. Hasilnya, pendampingan ini memberikan dampak yang signifikan, terutama dalam pengenalan produk UMKM dan kemandirian pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya melalui media sosial. Dalam waktu satu minggu, akun media sosial Instagram yang dibuat berhasil mencapai lebih dari 100 pengikut, dengan satu video reels yang telah diunggah oleh pelaku UMKM.

Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemasaran digital, Kelompok KKN 22 FIA UB juga melaksanakan Sosialisasi Pemasaran Digital. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 21 Juli 2024, pukul 19.30-20.30 di Balai Desa Kambingan, dan dihadiri lebih dari 55 partisipan yang terdiri dari pelaku UMKM, pemuda, serta masyarakat Desa Kambingan yang tertarik dengan pemasaran digital.

Sumber: Dokumnetasi Pribadi
Sumber: Dokumnetasi Pribadi

Sosialisasi ini berjalan dengan baik dan interaktif. Mahasiswa Kelompok KKN 22 menyampaikan materi dengan jelas dan mendapat respons positif dari para partisipan yang mengajukan beragam pertanyaan menarik seputar pemasaran digital. Salah satu partisipan, Elvina, bertanya, “Bagaimana cara memfokuskan pemasaran? Apakah ada web atau aplikasi ringan yang bisa digunakan untuk mengedit atau membuat konten?” (22/07/2024). Pertanyaan ini dijawab oleh pemateri, Aulia, dengan menjelaskan bahwa untuk memfokuskan pemasaran, partisipan bisa menentukan target audiens yang spesifik dan mengikuti pendampingan untuk pembuatan media sosial lebih lanjut. Aulia juga menyarankan penggunaan aplikasi ringan seperti Canva, CapCut, dan Picsart yang dapat diakses melalui ponsel maupun laptop.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM dan masyarakat Desa Kambingan dapat memperoleh wawasan dan keterampilan baru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka. Dengan demikian, UMKM di Desa Kambingan dapat menjadi lebih kompetitif dan berkembang di era digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun