Mohon tunggu...
Sinta Melinda
Sinta Melinda Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | NIM 43223010015 - PRODI S1 AKUNTANSI

Mata Kuliah: pendidikan anti korupsi dan kode etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM, CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

28 November 2024   13:30 Diperbarui: 28 November 2024   13:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Efisiensi Pengelolaan Sumber Daya
Sistem ini memastikan bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan tidak disalahgunakan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan publik.

Lingkungan Kerja yang Sehat dan Produktif
Budaya integritas menciptakan lingkungan kerja yang adil, bebas tekanan, dan mendorong produktivitas karyawan.

Sistem pengawasan berbasis integritas adalah solusi berkelanjutan dalam menciptakan pemerintahan atau organisasi yang bebas dari korupsi. Dengan menanamkan budaya antikorupsi yang dimulai dari individu, sistem ini tidak hanya mengandalkan mekanisme pengawasan, tetapi juga mendorong setiap orang untuk menjadi agen perubahan.

Pendekatan ini memerlukan komitmen bersama, mulai dari pimpinan hingga staf lapangan, untuk menjadikan integritas sebagai fondasi dalam setiap tindakan. Dengan demikian, kita dapat membangun masyarakat yang lebih adil, transparan, dan berdaya saing tinggi.

Kepemimpinan Teladan: Pemimpin diharapkan menjadi panutan dalam menerapkan kebajikan, seperti tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Kepemimpinan Teladan: Pemimpin Sebagai Panutan dalam Menerapkan Kebajikan

Kepemimpinan teladan adalah kunci dalam menciptakan pemerintahan dan organisasi yang bersih, transparan, dan berintegritas. Seorang pemimpin yang menjadi panutan tidak hanya mengatur orang lain, tetapi juga menunjukkan nilai-nilai kebajikan melalui tindakan nyata. Salah satu prinsip utama dalam kepemimpinan teladan adalah tidak memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi. Sebaliknya, seorang pemimpin harus menempatkan kepentingan masyarakat dan organisasi di atas ambisi atau keuntungan pribadi.

Esensi Kepemimpinan Teladan

Kepemimpinan teladan berakar pada dua elemen utama: keteladanan moral dan konsistensi tindakan.

Keteladanan Moral: Pemimpin harus memiliki integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam setiap keputusan dan tindakan mereka.

Konsistensi Tindakan: Seorang pemimpin teladan tidak hanya berbicara tentang kebajikan, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam kapasitas formal maupun pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun