Mahasiswa adalah agen perubahan dan agen kontrol sosial menjadi sebuah harapan untuk perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara yang nantinya akan melahirkan Sarjana yang Unggul , berwawasan, mempunyai etika yang baik serta berdedikasi tinggi bagi masyarakat.
Pernyataan ini bukan sekedar angin lalu namun diharapkan para calon sarjana maupun yang telah sarjana ikut andil dalam memajukan indonesia lebih maju.
Karena mereka adalah moto penggerak kemajuan ketika masyarakat mempunyai aspirasi. Dimata masyarakat para sarjana adalah seorang akademisi, yang dipandang miliki kekuatan intelektual yang lebih dalam kontribusinya memajukan dalam membangun pendidikan serta sosial masyarakat. Sarjana pendidikan adalah salah satu tonggak keikutsertaan dalam  memajukan masyarakat . Karena sarjana  memiliki peran penting bukan hanya sekedar tittle nya saja namun diharapkan memiliki kontribusi lebih. Peran sarjana pendidikan bukan hanya disekolah saja, namun para guru juga peran di masyarakat.
Sarjana yang mapan dalam berpikir dan bertindak adalah sarjana yang tidak hanya memikirkan kehidupan pribadinya saja, namun harusberguna bagi nusa dan bangsa, yakni mampu mengabdi terhadap masyarakat sekitar. Para sarjana harus memiliki dedikasi lebih dalam memajukan SDM unggul terutama di desa. Contoh kecil saja, mengumpulkan para pelajar sekitar untuk belajar bersama, diskusi bersama menyelesaikan PR Membimbing belajar para siswa tanpa memungut biaya. Ikut andil dalam kegiatan masyarakat seperti gotong royong ataupun acara keagamaan disekitar. Memberikan kegiatan yang inspiratif bagi anak-anak seperti memaikan permainan tradisonal yang edukatif  yang saat ini jarang di mainkan kembali karena mereka lebih suka pada permainan gadged. Kegiatan edukatif lain seperti belajar menggambar bersama, pekan pagelaran seni, mengajar tari tradisonal dll. Hal kecil seperti ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak dan masyarakat. Dengan ini para orangtua akan merasa sangat membantu karena anak memiliki kegiatan yang positif dan mendidik.Â
Memang saat ini jarang kita temukan seseorang yang benar-benar mencurahkan tenaganya untuk mengabdi di masyarakat. Â
Lantas bagaimana negara ini maju jika kaum akademisnya mementingkan ego dan diri sendiri. Karena sejak awal ketika ia menjadi mahasiswa adalah sebagai Agent of change and Agent of control, pernyataan tersebut bukan hanya sekedar slogan biasa namun suatu pemikiran yang rekonstuktif dan solutif dalam permasalahan pendidikan  di bangsa ini.
Sudah menjadi keharusan bagi para sarjana untuk aktif di lingkungan sekitarnya. Memang tanah perantauan lebih menjanjikan daripada daerah asal. Namun, ada harapan besar dari masyarakat yang harus dipikul. Mereka tak bisa menyalurkan keluhan namun mereka memiliki keinginan besar kepada para sarjana agar perperan aktif dalam membangun serta menyalurkan ide dan aspirasi untuk memajukan kehidupanya. Oleh karenanya para sarjana harus  memahami peranan dirinya dalam meningkatkan pendidikan serta berpartisipasi dalam memajukan SDM. Maka dari itu sudah saat nya kita tumbuhkan dari diri kita tentang makna sarjana yang berguna bagi nusa dan bangsa yang dimulai dari lingkungan sekitar kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H