Pemanfaatan Hutan Bakau Sebagai Tempat Wisata

Bee Jay Bakau Resort( BJBR) ialah suatu ekowisata bakau dengan luas 5 hektar yang terletak di Pelabuhan Perikanan Tepi laut Mayangan. Wisata ini dikelilingi oleh tanaman bakau yang begitu banyak serta luas selama Tepi laut Mayangan. Dulu, tepi laut ini dipadati dengan sampah pada sela- sela tanaman bakau, sampai kesimpulannya pemerintah kota Probolinggo berupaya buat melestarikan tanaman bakau tersebut dengan dijadikannya wisata. Hutan bakau ialah tipe ekosistem alam berbentuk hutan yang berkembang di air payau, hutan bakau ini kerap diucap hutan mangrove. Hutan bakau ini bisa berkembang di bermacam daerah tropis serta subtropis, lebih tepatnya di wilayah muara air sungai ataupun di pesisir laut. Kerap kita jumpai hutan bakau berkembang di pesisir tepi laut, disebabkan posisi tersebut sesuai dan menunjang perkembangan bakau. Oleh sebab itu, hutan bakau ini mempunyai ciri yang unik, di mana tanaman bakau tidak membolehkan banyak makhluk hidup buat dapat tumbuh akibat pasang surut air laut. Selaku negeri kepulauan tropis, hutan bakau tumbuh serta berkembang di banyak wilayah selama tepi laut Indonesia.

jembatan-kayu-di-bkbr-dibangun-mengikuti-alur-hutan-bakau-agar-tidak-merusak-ekosistem-foto-anton-muhajir-6251ae1792cb5a6c7d4cfd82.jpg

Kita tahu kalau hutan bakau mempunyai ciri yang unik, hutan bakau mempunyai bermacam khasiat berarti untuk makhluk hidup disekitarnya. Pertama, hutan bakau berperan selaku pencegah abrasi serta instrusi air laut di pesisir tepi laut. Oleh sebab itu, hutan bakau ini kerap kita jumpai di selama pesisir tepi laut. Kedua, hutan bakau berperan selaku habitat bermacam organisme tepi laut, semacam alga, udang serta kepiting. Ketiga, serasah mangrove ataupun sampah- sampah organik yang terletak di dasar tanaman bakau hendak di seret oleh perairan di sekitarnya sehingga bisa melindungi kesuburan tanah. Oleh karena itu, perairan disekitar hutan mangrove mempunyai produktivitas yang besar untuk ekosistem hutan.

Keempat, hutan bakau berperan selaku penyedia sumber energi biologi yang mempunyai nilai ekonimis semacam kayu bakau yang bisa digunakan masyarakat dekat selaku kayu bakar, bangunan, sampai obat- obatan. Kelima hutan bakau berperan selaku tempat penyerap karbon dioksida buat kurangi gas rumah cermin masyarakat dekat. Terakhir, ekosistem hutan bakau ataupun hutan mangrove sanggup jadi objek wisata yang menguntungkan masyarakat dekat dan sanggup menarik atensi atensi wisatawan baik dalam negeri ataupun mancanegara yang tiba buat mengenali keelokan pula khasiat dari hutan mangrove