Mohon tunggu...
Sinta Wati Handani
Sinta Wati Handani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Satya Negara Indonesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi - Universitas Satya Negara Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pemburu Satwa Eksotis Asal Afrika Selatan Tewas Secara Tragis dalam Perjalanan Menuju Lokasi Pemburuan

7 Juli 2022   14:24 Diperbarui: 21 Juli 2022   20:01 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bekasi, Kompasiana.com - Riaan Naude adalah pendiri Pro Hunt Africa, Naude merupakan seorang pemburu satwa eksotis terkenal asal Afrika Selatan. Berdasarkan laporan baru-baru ini  Naude di temukan oleh polisi setempat tewas terbunuh akibat luka tembak dikepalanya.

Pria yang berusia 55 tahun itu tewas oleh pembunuh di Limpopo, Provinsi paling Utara Afrika Selatan. Naude sering mengunggah beberapa foto dirinya dengan hewan yang dia buru, termasuk Gajah dan Singa. Sosoknya telah menjadi musuh bagi para pecinta binatang di Afrika Selatan.

kelompok Riaan Naude, Pro Hunt Africa, menyediakan layanan untuk berburu hewan eksotis seperti Gajah, Babon, Zebra, Kuda nil, Buaya, Cheetah, Serigala, dan berbagai jenis hewan lokal. Permainan berburu ini memakan biaya sekitar $150 hingga lebih dari $2,500 per hewan.

tubuh Naude ditemukan oleh polisi lokal pada 4 Juli 2022, di samping mobilnya yang kemungkinan mengalami kerusakan sebelum pembunuhan terjadi. "Korban ditembak di kepala dari jarak dekat," ucap juru bicara kepolisian

Sesuai dengan laporan lokal, Naude  menghentikan mobilnya karena terlalu panas. kendaraan beroda empat lain dilaporkan berhenti di dekat mobilnya, dua penyerang menembaknya dan langsung melarikan diri dengan membawa salahsatu senjata Naude. tannggal kematiannya belun jelas saat itu. namun, publikasi lokal melaporkan kematiannya sekitar awal Juni.

Polisi masih belum menyimpulkan apakah pembunuhan ini di latari motif politik, mengingat Naude adalah musuh pegiat perlindungan satwa liar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun