Kiprah KKN TK Kelompok 22 Universitas Bojonegoro melalui Program Kerja yang Dilaksanakan dalam Upaya Mencapai Zero Poverty

BOJONEGORO -- Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN TK) Kelompok 22 Universitas Bojonegoro telah berhasil melaksanakan berbagai program kerja inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru. KKN Tematik Kolaboratif ini berlangsung dari tanggal 13 Juli sampai 13 Agustus 2024 di Desa Pejok Kecamatan Kepohbaru. Program kerja yang dilaksanakan berfokus pada pemberdayaan dan pengembangan desa melalui sejumlah program utama dan pendamping dalam mencapai zero poverty.

Program Kerja utama yang dilakukan oleh kelompok 22 KKN TK Universitas Bojonegoro antara lain Busa Bersih Mandiri (BBM) pembuatan sabun cuci piring. Pelatihan ini melibatkan anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dan masyarakat desa pejok yang dilaksanakan di Balai Desa Pejok pada 25 Juli 2024. Program kerja ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan serta memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Selanjutnya, kelompok 22 melaksanakan program kerja Panah (Peta Penggunaan Lahan) yang berisi peta penggunaan lahan desa untuk mendukung perencanaan tata ruang yang lebih efektif dan berkelanjutan. Selain itu juga terdapat program kerja Permata (Penghijauan Area Sumber Mata Air) juga dijalankan dengan menanam pohon di sekitar sumber mata air desa bersama dengan pihak desa yang dilaksanakan pada 30 Juli 2024, Inisiatif ini diharapkan dapat melestarikan sumber daya air dan menjaga kelestarian lingkungan di desa Pejok.

Setelah itu, program Pelas Pedas (Pendampingan Lansia dan Perbaikan Data pada Desa) dilakukan pada survei pendaaan lansia di Desa Pejok yang belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) atauun kartu pendamping Kesehatan lainnya. Survei ini dilakukan kurang lebih selama 3 hari di Desa Pejok mulai tanggal 16-18 Juli 2024. Survei ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua warga lanjut usia di desa ejok mendapatkan akses ataupun kartu Kesehatan yag dapat menunjang layanan Kesehatan. Hasil dari survei yang telah dilaksanakan kemudian diserahan kepada pihak desa sebagai bahan evaluasi dan tindak lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan para lansia. Dalam upaya mendukung pelaku UMKM di Desa Pejok, Kelompok 22 juga melaksanakan program kerja Perizinan Usaha melalui JOSS (Jalur Online Single Submission) yang membantu masyarakat dalam mengurus perizinan usaha, sehingga dapat mengembangkan usahanya secara legal.

Program Pegasi (Peta Sanitasi Limbah) juga menjadi bagian penting dari program kerja yang dilaksanakan, dengan tujuan untuk memetakan sistem sanitasi limbah di desa, yang dimulai dengan pengukuran langsung di lapangan. Setelah pengukuran dilakukan data tersebut digunakan dalam peraancangan peta sanitasi yang menggambarkan kondisi lapangan termasuk Lokasi kamar mandi dan sitem pembuangan limbah dan hasil dari program kerja Peta yang telah dilaksanakan ini diserahkan kepada masyarakat sebagai bahan pertimbangan utuk perbaikan ataupembangunan fasilitas sanitasi yang lebih layak dan sehat.Sebagai program tambahan yang diusulkan oleh pihak desa Pejok, Kelompok 22 juga merancang Gambar Perencanaan Pembangunan Sendang Banyu Urip yang bertujuan untuk mendukung pengembangan potensi wisata desa Pejok.

Selain program utama, kelompok 22 juga mengadakan beberapa program keja pendamping yang telah dilaksanakan antara lain Mengajar di SD dan MI yang ada di Pejok, Mengajar Mengaji di TPQ, Jumat Sehat dan Bersih, serta kegiatan Agustusan dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Kelompok 22 selama satu bulan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pejok sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi para mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan KKN yang telah dilaksanakan.