Kebutuhan cairan dan elektrolit merupakan suatu proses yang dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stresor fisiologis dan lingkungan.
Jika tubuh mengalami dehidrasi sedikitnya 2% dari total air dalam tubuh maka dapat mengakibatkan penurunan yag signifikan dalam kinerja fisik, visuomotor, psikomotor, dan kognitif. Orang dewasa yang lebih tua sangat rentan terhadap retensi air dan kelainan elektrolit dan hal tersebut juga diperburuk pada saat stres fisiologis.
Tanda-tanda dehidrasi pada lansia, yaituÂ
1. merasa pusing
2. mulut, bibir dan mata kering
3. urine berwarna pekat
4. kelelahan
 5. penurunan produksi urine
6. peningkatan nadi
7. bingung
8. haus