Penafsiran Bakat
Bakat merupakan keahlian bawaan yang ialah kemampuan yang masih butuh dibesarkan ataupun dilatih untuk menggapai sesuatu kecakapan, pengetahuan serta keahlian spesial. Sehubungan dengan metode berfungsinya, terdapat 2 tipe bakat, ialah:
1. Keahlian pada bidang spesial. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat spesial yang diperlukan selaku perantara untuk merealisir keahlian spesial, misalnya bakat memandang ruang( ukuran) diperlukan untuk merealisasi keahlian di bidang taknik arsitek.
Bakat ialah watak tunggal, melainkan merupakan sekelompok watak yang secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru timbul apabila terdapat peluang untuk tumbuh ataupun dibesarkan. Sehingga bisa jadi  seorang tidak mengenali serta meningkatkan bakatnya sehingga merupakan ialah keahlian yang latent.
Penafsiran Minat
Bagi John Holland, atensi merupakan kegiatan ataupun tugas- tugas yang membangkitkan perasaan mau ketahui, atensi, serta memberikan kesenangan ataupun kenikmatan. Atensi bisa jadi penanda dari kekuatan seorang di zona tertentu di mana ia hendak termotivasi untuk mempelajarinya serta menampilkan kinerja yang besar. Bakat hendak susah tumbuh dengan baik apabila tidak dimulai dengan terdapatnya atensi pada bidang yang hendak ditekuni.
Uji Bakat
Uji bakat bertujuan menolong membagikan cerminan menimpa keahlian seorang di bermacam minatnya di bidang- bidang tertentu, setelah itu merancang serta membuat keputusan opsi pembelajaran ataupun pekerjaan. Lewat uji bakat hendak diperoleh cerminan bermacam bidang keahlian serta atensi seorang. Hasil uji bakat tidak bisa memastikan dengan absolut pekarjaan ataupun karir apa yang wajib dijalani.
Tiap orang memiliki bakat- bakat tertentu, tiap- tiap dalam bidang serta derajat yang berbeda- beda. Guru, orang tua, pembimbing butuh memahami bakat anak- anaknya sehingga bisa membagikan pembelajaran serta sediakan pengalaman cocok dengan kebutuhan tiap- tiap.
Meningkatkan Bakat serta Atensi Remaja