Peran aktif mahasiswa  tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam menanggulangi permasalahan COVID-19 yang kini sedang dihadapi bersama. Jawa timur sendiri memiliki angka pasien Covid 19 tertinggi di Indonesia sehingga perusahaan, lembaga ataupun pendidikan lainnya wajib menerapkan protokol kebijakan New Normal.
Dalam menghadapi New Normal  mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri membantu kegiatan Yayasan Salsabila Hidayatullah Sumenep. Kegiatan PMM ini dibimbing langsung oleh DPL yaitu Bapak Fath Mashuri.  Mahasiswa UMM yang tergabung  dalam kelompok 37 gelombang 10 PMM Bhaktimu Negeri, yakni Laela Azizatur Rohmah (S1 Manajemen) dan Yasinta Yumni Abhari ( S1 Psikologi).
Saat ini Indonesia sedang memasuki kebiasaan hidup baru atau biasa disebut 'New Normal' di tengah pandemi. Namun, bukan berarti protokol kesehatan diabaikan dan dilupakan selama beraktivitas, karena sampai saat ini vaksin untuk pandemi COVID-19 belum ditemukan.
Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat untuk tetap maksimal melaksanakan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, social distancing, mencuci tangan, dan menggunakan hand sanitizer. Adapun mencuci tangan disebut bisa menjadi salah satu senjata yang bisa membantu dalam menangkal penyebaran COVID-19.
Sebagai mahasiswa UMM dalam rangka kegiatan PMM berinisiatif untuk membantu menyediakan kebutuhan protokol untuk menghadapi new normal seperti menyediakan sabun cuci tangan untuk guru-guru dan siswa di yayasan salsabilah hidayatullah sumenep. Selain menyediakan kebutuhan protokol kesehatan mereka juga bersosialisasi membantu yayasan untuk mengajak siswa siswi dalam menerapkan protokol New Normal.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan di sambut dengan baik oleh guru dan siswa-siswi di yayasan salsabila hidayatullah sumenep.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H