Ā
Mereka bertiga saling pandang lalu menoleh ke tempat sampah, sumber makanan mereka.
Ā
āJadi ini penyebabnya?ā
Ā
āAduh, maaf ya. Gara-gara aku, kalian jadi sakit perut.ā Alo menunduk, merasa bersalah.
Ā
āNggak papa, Alo. Toh kami juga setuju. Lalu, gimana ini biar sakitnya nggak tambah parah?ā
Ā
āKita ke tempatku di Alosan, yuk. Di sana banyak pohon Shek Lau. Pucuk daunnya bisa sebagai obat sakit perut. Tapi ya, gitu. Harus tahan asap. Toh nggak separah kayak di tempatnya sepupuku, si Otan, di pulau Borneo sana. Gimana?ā
Ā
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!