Jambur Tamsaka Medan
GBKP RG. POKOK MANGGA
25-12-2018
Apa gerangan yang terjadi di hati anda dalam suasana Natal tahun 2018 (tahun yang tidak pernah kembali). Tentu, seluruh relung hati terdalam anda penuh terisi hati yang gembira- ria. Pernak-pernik Natal dimana-mana begitu tampak indah. Tak dapat dipungkiri fenomena seperti ini membawa suasana begitu sejuk dan penuh damai.
Kiranya, perasaan hati yang gembira penuh damai dan sejuk tidaklah sebatas perayaan Natal yang sedang berlangsung. Melainkan sebuah kewajiban suci untuk menebarkan ke luar area Natal kepada sesama manusia.
Sudahkah kehadiran Isa Almasih memberi makna terdalam bagi kita untuk  menebar terang kasih, dan memberi manfaat bagi sesama di sekitar kita.
Meski Natal tahun ini diiringi deraian air mata, isak tangis sanak saudara kita yang tertimpa musibah Tsunami di Pantai Anyer Banten dan Lampung Selatan sampai Minggu (23/12). Sejumlah 168 orang korban menelan jiwa manusia, belum lagi korban luka-luka.
Hati ini turut menangis dan sedih betapa ketidakmampuan mereka, sama sekali  tidak berdaya melakukan perlawanan atas kehendak alam semesta untuk  melewati tahun 2018 menuju tahun baru 2019 yang sebentar lagi akan kita tinggalkan untuk selamanya.
Kiranya, kerukunan antarumat beragama hendaknya selalu membawa damai sampai selamanya, semoga kasih Natal tetap menjadi roh bagi semua umat ciptaan Tuhan untuk menambah kekuatan dan penuh semangat menjalani jalan kehidupan ini.
Akhirnya, atas nama keluarga besar penulis dan  teriring sebuah doa suci, mengucapkan: Selamat menyambut tahun baru 2019 semoga lebih sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H