Mohon tunggu...
Singgih Deka
Singgih Deka Mohon Tunggu... -

easy reading is damn hard writing!

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Membeli Kucing dalam Karung: Cerita Tradisional

19 Februari 2016   21:50 Diperbarui: 19 Februari 2016   21:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membeli Kucing dalam karung adalah kiasan dalam bahasa Indonesia yang berkaitan dengan jual beli atau berdagang. Maksudnya pembeli harus meneliti secara detil barang yang hendak dibeli. Jangan sampai apa yang dibeli tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kiasan ini terus meluas tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga sampai pada pemilihan apapun, misal memilih pasangan hidup, pemimpin, wakil rakyat, dll.

Istilah yang digunakan adalah “membeli”. Ada apa dengan “membeli”? Mungkinkah karena mayoritas masyarakat Indonesia itu muslim. Dalam Islam, sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada di  jual beli atau perdagangan. Atau ada kemungkinan yang lain seperti betapa konsumtifnya kita, sehingga alam bawah sadar kita menggunakan kiasan beli bukan produksi atau membuat.

 

Cerita tradisonal merupakan sebuah “projecting expectations through narrative”. Si pendongeng cerita bisa saja sedang mengingatkan pada para pelaku jual beli untuk menggunakan karung agar tidak tercakar.

Saya yakin setiap hal itu ada ceritanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun