Generasi millenials saat ini tentu sudah mengenal podcast, aka siniar dalam Bahasa Indonesia. Podcast saat ini sudah masuk di Indonesia dan banyak dipakai masyarakat luas untuk mendiskusikan sesuatu in a casual way. Saya sendiri mulai mengenal podcast dari youtube channel Pak Deddy Corbuzier dimana beliau selaku host banyak mendiskusikan sesuatu hal / topik yang sedang 'viral' ataupun menjadi trending terkini. Baru-baru ini saya juga menonton podcast Bu Merry Riana & Bu Grace Tahir dalam program Zero to Hero yang sungguh menginspirasi.
Hal yang cukup unik dimana podcast secara umum dinikmati kapan saja & dimana saja, baik saat sedang sibuk dengan pekerjaan atau sedang bersantai. Menurut saya pribadi, perbedaan antara podcast dengan radio adalah kita masih dapat mendengarkan lagu-lagu dan jugak beberapa advertisement, sedangkan podcast pure berdiskusi topik tanpa ada selingan lagu-lagu. Keduanya dapat dikatakan sebagai referensi untuk kita dalam mendapatkan sebuah informasi.Â
Saya sendiri jugak akhirnya mendapat kesempatan untuk melakukan podcast session dengan seorang kawan dari travel agent untuk sebuah tugas kantor dengan membahas tentang The Bicester Collection, wisata belanja yang berlokasi di Eropa & Tiongkok yang telah ditayangkan di channel youtube mereka: https://youtu.be/kvhn2gEW07k Â
Ternyata podcast memiliki daya tarik sendiri dimana penyampaian informasi dapat dilakukan dengan berdiskusi dan bertanya jawab. Malahan saya sangat menyukai pembahasan santai seperti ini dalam mendapatkan sebuah informasi.Â
Serunya lagi adalah dalam melakukan siaran podcast, waktu selama 3 jam tidak terasa dan justru terasa bermanfaat dalm berdiskusi. Apa mungkin karena saya baru pertama kali melakukan podcast yaa? hehehehe... Yang pasti, saya ke depannya menunggu kesempatan untuk bisa berdiskusi dengan santai melalui podcast dengan tema travelling, sport, arts & kuliner. Salah 1 podcast favorit saya adalah Do You See What I See yang ada di Spotify, bergenre horror karena si pembawa cerita seakan bisa untuk membuat pendengar jugak merasakan suasana horror yang dialami nya.Â
Teknologi sudah mengubah hidup manusia, sehingga menurut saya tepat jika podcast dapat dikatakan sebagai audio 'kekinian' dalam memahami suatu topik.Â
Salam Podcast  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H