Melihat hasil match Juventus vs Villareal di babak 16 besar Liga Champions 2021-2022 membuat saya kaget, kok bisa ya mereka dikalahkan 0-3 dari Villareal. Sudah 3 musim berturut-turut, mereka terhenti di babak 16 besar. Tentunya sebagai Juventini, hasil ini sungguh mengecewakan. Beragam pertanyaan muncul jugak dari benak saya setelah kekalahan ini:
1. Apakah memang Juventus sudah kehilangan visi permainan terbaik mereka?Â
2. Apakah sudah sepatutnya 2 back senior Giorgio Chiellini & Leo Bonucci pensiun mengingat usia mereka yang menua?Â
3. Apakah mereka perlu membentuk pemain2 muda bertalenta untuk dapat mengisi skuat utama untuk bisa kembali bersaing di Liga Champions?Â
4. Apakah pemain baru dari luar Italia mengalami kendala Bahasa?Â
5. Apakah perlu mengubah strategi lagi?
Ah, tentu saja nanti hanya waktu yang bisa menjawab pertanayaan2 saya tersebut.
Saya sebagai Juventini, tentu berharap kembali untuk melihat Juventus kembali berjaya di Liga Champions, setidaknya masuk Final kembali seperti musim 2014-2015 & 2016 - 2017 atau kembali juara seperti terakhirnya di musim 1994-1995.Â
Sedikit puisi saya untuk klub idola saya untuk pertandingan Liga Champions:
Jalan-jalan ke Turin untuk menonton pertandingan Juventus
Hasilnya jeblok lagi, jeblok lagi