Mohon tunggu...
Singgih Wahono
Singgih Wahono Mohon Tunggu... -

Seorang dokter, lulusan FK-UB (Univ Brawijaya, Malang). Mohon dengan hormat tidak dipanggil dengan "dok", takut nanti keliru jadi "dog" atau "kalau didodok gemeter.."

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Lupus (Systemic Lupus Erythematosus/SLE)

18 November 2009   19:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:17 7316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

APAKAH PENYAKIT LUPUS ITU?

Lupus artinya serigala, sedang erythema artinya kemerahan. Kok serigala?? Sejarah kenapa kok dipakai nama Lupus tidak terlalu jelas. Pada zaman dahulu kala, tepatnya pada abad ke 12 Masehi, ada seorang ahli bedah bernama Rogerius Frugardi  yang mengenali adanya luka pada pada kaki yang tidak dapat disembuhkan dan dia sebut sebagai LUPULA. Setelah pengetahuan semakin berkembang, akhirnya diketahui bahwa itu adalah bagian dari penyakit  Lupus.

Lupus adalah penyakit yang terjadi karena kelainan dalam sistem pertahanan tubuh (sistem imun) kita. Sistem imun normal akan melindungi kita dari serangan penyakit yang diakibatkan kuman, virus, dll dari luar tubuh kita. Tetapi pada lupus, sistem imun  kita menjadi berlebihan, sehingga malahan menyerang tubuh kita sendiri ( oleh karena itu disebut penyakit autoimun).  Jadi seperti tentara yang seharusnya melindungi kita dari serangan musuh, tapi malah berbalik menyerang rakyatnya sendiri, tentu saja negara akan rusak dan bahkan bisa hancur (mohon maaf pak tentara, ini hanya pengandaian saja lho).

Penyakit ini akan menyebabkan keradangan di berbagai organ tubuh kita, misalnya: kulit (yang akan berwarna kemerahan = erythema), lalu juga sendi, paru, ginjal, otak, darah, dll. Oleh karena itu dinamakan penyakit ini dinamakan SISTEMIK karena mengenai hampir seluruh bagian tubuh kita! Jika Lupus hanya mengenai kulit saja, sedangkan organ lain tidak terkena, maka disebut LUPUS KULIT (lupus kutaneus) yang tidak terlalu berbahaya dibandingka Lupus yang sistemik (Sistemik Lupus = SLE). Untuk selanjutnya, yang saya tulis Lupus disini, saya maksudkan sebagai SLE dan bukan Lupus kulit.

SIAPA SAJA YANG BISA TERKENA LUPUS?

Lupus bisa mengenai baik pria maupun wanita, tua maupun muda, bahkan anak-anak juga, namun terutama mengenai wanita usia subur. Perbandingan antara wanita dan pria yang terkena Lupus adalah sekitar 9 : 1  atau lebih. Jadi kalau ada 10 orang yang terkena Lupus, maka yang 9 orang adalah wanita, dan yang 1 orang adalah pria (wah beruntung yang jadi pria ya....).

APAKAH LUPUS MENULAR?

Lupus sama sekali BUKAN penyakit menular. Jadi berada di dekat pasien lupus, tinggal serumah, atau bersentuhan, TIDAK akan menyebabkan penularan. Jadi jangan khawatir berdekatan dengan penyandang lupus.

APA PENYEBAB LUPUS? APAKAH BISA MENURUN?

Sampai sekarang belum diketahui tentang sebab pasti dari Lupus. Tetapi telah diketahui bahwa kombinasi dari berbagai factor yaitu: factor lingkungan (misalnya sinar ultraviolet dan infeksi virus tertentu), faktor hormonal dan faktor keturunan (genetik) berperan untuk terjadinya penyakit ini. Faktor hormonal terutama adalah estrogen yang berperanan, oleh sebab itu maka lebih banyak wanita yang terkena.

Meski dikatakan bahwa ada pengaruh faktor keturunan, Lupus tidak diturunkan secara langsung seperti misalnya warna kulit atau lurus tidaknya rambut. Bahkan sebenarnya, sebagian besar penderita Lupus tidak mempunyai orang tua atau anak penyandang  Lupus. Jadi, faktor keturunan saja TIDAK akan menyebabkan seseorang terkena Lupus. Wah bagaimana nih maksudnya?? Gampangnya, kalau kita buat kue taart, bahannya harus lengkap bukan? Kalo kita cuma punya terigu dan gula, pasti tidak akan pernah jadi kue taart kita. Kita perlu bahan lain, misalnya: mentega, telur, susu, coklat, dll (wah maaf saya bukan pakar masak... jadi gak bisa lengkap nyebut bahannya). Demikian pula kalau mungkin ada faktor genetik dalam tubuh kita, tapi faktor lain tidak ada, atau kurang, so ya tidak jadilah Lupus itu pada kita. Bahkan untuk faktor genetik ini, ada banyak, jadi kalo cuma ada 1 kelainan genetik, tidak akan cukup untuk membuat orang sakit Lupus, perlu beberapa kelainan genetik yang terjadi sekaligus. So, kita tidak perlu terlalu khawatir kan?

Lalu, bagaimana gejala-gejalanya, cara mendiagnosanya, pengobatan.....?(BERSAMBUNG)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun