Pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan karena pencak silat merupakan salah satu alat pemersatu bangsa dan Identitas bangsa Indonesia yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.
 Pencak Silat sendiri dijunjung tinggi agar tidak diklaim oleh negara lain. Pada tanggal 12 Desember 2019 Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (Intangible Cultural World),Â
Sehingga dengan demikian Panglima TNI sangat perlu turut serta menjaga kelestarian Pencak Silat dan sekaligus mengembangkannya agar semakin lebih mendunia.
Dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI tahun 2024, Panglima TNI mengadakan Open Tournament Piala Panglima TNI pada "Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Panglima TNI Tahun 2024".Â
Hal ini salah satu sarana tolok ukur tingkat keberhasilan program pembinaan pencak silat yang ada di Jawa Barat dengan harapan akan muncul bibit-bibit unggul atlet pencak silat yang handal menuju olimpiade 2036.
Begitu juga kepada kontingen Tapak Suci Kota Bandung yang sudah berpartisipasi dalam mengikuti Kejuaraan Terbuka Pencak Silat Piala Panglima TNI 2024 yang dilaksanakan di SESKO TNI Bandung pada Tanggal 25-27 Oktober 2024.
Kontingen Tapak Suci Kota Bandung sendiri mengirimkan 18 Atlet yang terdiri Usia Dini 9 orang, Pra Remaja 6 orang, dan Remaja 3 orang. Alhamdulillah mendapatkan 5 Medali Emas, 2 Medali Perunggu, dan  9 Medali Perunggu.Â
"Jadi untuk event piala Panglima ini, ini yang pertama diadakan oleh Panglima yang berkolaborasi dengan DanSesko juga IPSI Kota Bandung Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar," ujar Sekretaris Umum IPSI Kota Bandung, Andra R. Malela, (27/10/2024).
Sukses walaupun pada pelaksanaannya memang ada sedikit dinamika lah ya, bukan masalah dinamika dalam pelaksanaannya. Khususnya dari segi venue yang mana memang secara SOP pertandingan pencak silat itu sendiri.
Andra R. Malela selaku Sekretaris Umum IPSI Kota Bandung berharap, next dari panitia kejuaraan Panglima ini bisa menyediakan venue yang berstandar nasional minimal berstandar nasional.Â
Dan harapannya kedepan mungkin untuk para penyelenggara event yang dimanapun berasal baik itu dari EO ataupun lembaga lembaga di luar IPSI bisa berkolaborasi dengan IPSI KOTA BANDUNG.Â