Bahkan janji-janji Jokowi semasa kampanye dulu mungkin lebih mudah dijalankannya.
Sebagai presiden, bisa saja ia mengawasi langsung gubernur Jakarta yang mestinya masih melanjutkan rencananya dulu. Ia bisa menjewer gubernurnya, atau menyentil pihak-pihak yang berusaha menjegal sang gubernur -- seperti saat ini. Bahkan ia mungkin bisa menunjuk seorang menteri khusus mengurus ibukota negara, atau mengangkat gubernur menjadi setingkat menteri agar program-program bisa lebih lancar.
Jokowi cinta Jakarta. Ia tidak akan meninggalkan Jakarta. Ia tidak akan meninggalkan janji-janjinya.
Selamat bekerja, Pak Presiden.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H