Mohon tunggu...
Sindi R
Sindi R Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

untuk tugas kuliah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember di Kecamatan Ajung

7 Juli 2022   11:40 Diperbarui: 7 Juli 2022   12:02 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 Jember- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember melakukan pengabdian masyarakat yang bernama BKP (bentuk kegiatan pembelajaran) proyek desa yang bertempat di Kecamatan Ajung Jember Jawa Timur. BKP sebagai program pengganti mata kuliah di semester 6 yang beranggotakan 10 mahasiswa. Program pertama dalam proyek desa ini adalah mendata anak stunting di setiap desa di kecamatan Ajung. Kecamatan ajung yang terbilang luas teridiri dari 7 desa yaitu mangaran, rowoindah, wirowongso, pancakaraya, ajung,klompangan ,sukamakmur, cukup sulit untuk kami mengetahui rumah setiap warga. Akan tetapi, adanya bidan wilayah dan kader sangat membantu kami dalam menjalani program tersebut. Kami mendatangi rumah warga untuk melakukan pendataan melalui aplikasi SIMONTING yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember. 

Gambar 2. Pendataan Stunting Kedalam Aplikasi SIMONTING
Gambar 2. Pendataan Stunting Kedalam Aplikasi SIMONTING
Program kedua yaitu ekonomi kreatif kami mendatangi UMKM kripik tape yang berada di Desa Pancakarya Kecamatan Ajung. Umkm ini didirikan oleh sepasang suami istri Mas bustomi dan Mbak Indah.  Ia mengolah tape menjadi keripik tape yang memiliki nilai jual tinggi. Kripik tape termasuk oleh oleh khas Jember yang paling banyak diminati oleh wisatawan. Proses pembuatannya pun sederhana. 

Pertama, singkong yang diolah menjadi tape setengah jadi diiris tipis, kemudian disimpan di dalam lemari pendingin hingga membeku.Irisan tape singkong yang membeku digoreng dengan alat penggoreng khusus selama kurang lebih satu jam, untuk menghilangkan kadar air. Keripik tape yang sudah diproses dalam vacuum frying kemudian ditiriskan agar kadar minyak berkurang. Rasa manis dari tape yang masih dominan membuat keripik yang dijual dengan harga 15 ribu per kemasan ini laris diburu pembeli. Kami berkempatan untuk mengambil video dalam pembuatan kripik tape yang kami publikasikan di youtube (link youtube) . 

Gambar 3. Rumah Produksi Koplak Food
Gambar 3. Rumah Produksi Koplak Food
Program ketiga yaitu  desa wisata Jember Riding Club (JRC) yang bertempat  di Sumber Salak, Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Jember Riding Club (JRC) merupakan tempat berkuda yang sudah masuk dalam Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI). JRC berdiri pada bulan Februari 2022 yang didirikan oleh mbak Vita.

“Awalnya kami hanya sekedar hobi berkuda, lalu kami memutuskan untuk membangun Sekolah berkuda” Ucap mbak Vita.

Jember Riding Club (JRC) menawarkan berbagai macam jenis Paket member untuk berkuda dan memanah. Sehingga kita bebas memilih paket member yang akan diambil.

 Gambar 4. Desa Wisata Jember Riding Club (JRC)
 Gambar 4. Desa Wisata Jember Riding Club (JRC)
Program keempat yaitu Sipades (Simpanan desa) yang di khususkan untuk mahasiswa jurusan akuntansi. Berlokasi balai desa Kelompangan, Pancakaraya, dan Rowoindah kecamatan Ajung, Jember. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan kepada operator desa terkait proses penginputan administrasi asset desa pada aplikasi SIPADES 2.0 dalam penginputan ini dimulai dari menu file yaitu dalam pengisisan perangkat dan pengguna serta master dan selanjutnya yaitu pengisian pada menu manajemen asset.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun