### **Peran Global**
Gerakan ini memainkan peran penting dalam menghadapi berbagai krisis kemanusiaan di seluruh dunia. Dalam konflik bersenjata, ICRC sering kali menjadi satu-satunya organisasi yang dapat beroperasi di wilayah perang, memberikan bantuan medis, air, makanan, dan perlindungan kepada warga sipil dan tahanan. Selain itu, mereka berperan sebagai mediator yang netral, membantu pertukaran tahanan, mencari orang hilang, dan mengadvokasi penerapan hukum humaniter.
Di luar zona konflik, IFRC dan organisasi nasional berperan dalam menanggapi bencana alam, krisis kesehatan (seperti wabah penyakit), dan masalah sosial. Mereka memberikan bantuan mendesak, menyebarkan edukasi kesehatan, dan mempromosikan pengembangan kapasitas komunitas untuk menghadapi krisis di masa depan. Contoh yang paling terlihat adalah peran mereka dalam menangani wabah Ebola di Afrika Barat dan krisis pengungsi di seluruh dunia.
### **Tantangan yang Dihadapi**
Meskipun Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional memiliki sejarah panjang dalam memberikan bantuan kemanusiaan, mereka juga menghadapi berbagai tantangan yang kompleks:
1. **Kesulitan Mempertahankan Kenetralan**: Dalam konflik modern yang sering kali melibatkan aktor non-negara dan bersifat asimetris, menjaga posisi netral menjadi semakin sulit. Ada kasus di mana ICRC dan relawan lokal diserang karena diduga berpihak pada salah satu kelompok.
 Â
2. **Ancaman Keamanan**: Staf dan relawan sering kali bekerja di zona konflik atau bencana yang sangat berbahaya, menghadapi ancaman serangan fisik, penahanan, dan bahkan kematian.
 Â
3. **Keterbatasan Sumber Daya**: Meskipun gerakan ini global, banyak operasi yang dibatasi oleh keterbatasan dana dan sumber daya. Bencana besar atau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H