Kamis, 29 Juli 2021. seorang mahasiswa KKN Unisri dengan dosen Pembimbing Dr. Drs. Herning Suryo Sardjono, M.Si. melaksanakan sosialisasi manfaat tanaman obat keluarga dimasa pandemi Covid-19. Sosialisasi ini bertempat di Dukuh Kedungkendang, Cemeng, Sambungmacan, Sragen.Â
Masyarakat dukuh Kedungkendang ini sebenarnya sudah mengenal tanaman obat namun pemanfaatannya belum optimal. Kegiatan sosialisasi ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan tanaman obat.
Tanamana obat keluarga merupakan tanaman yang dimiliki oleh keluarga sebagai obat-obat an tradisional. Banyak manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan tanaman obat keluarga ini. Beberapa manfaat dari tanaman obat keluarga adalah murah dan mudah didapat, meningkatkan kesehatan lingkungan, menambah sistem kekebalan tubuh, dan dapat meningkatkatkan kesehatan lingkungan.
Pemanfaatan tanaman obat ini akan mampu mengurangi konsumsi obat-obat kimia sehingga tidak menimbulkan efek samping. Tanaman obat ini dapat dijadikan sebagai alternatif obat-obat kimia seperti untuk mengibati batuk, nyeri, gatal dan sebagainya. Imbuh Sindy
Sosialisasi ini dilaksanakan secara luring terbatas dengan mengunjungi beberapa rumah warga masyarakat sekitar. Masyarakat diberikan selembaran berupa leaflet yang berisi informasi menganai berbagai jenis tanaman obat dan pemanfaatannya. Seperti manfaat jahe, kunyit, sirih dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H