Mohon tunggu...
Isna Puryanta
Isna Puryanta Mohon Tunggu... -

Barangkali, sayalah guru gagal itu. Gagal setia pada keadaan menjadi suruhan pelaksanaan kebijakan. Gagal paham dengan arah kejujuran pendidikan. Dan gagal berpasrah pada buruknya keadaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kasek SMA Gaptek? ke Laut Saja!

11 Desember 2012   13:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pertama, kita mungkin harus mengucapkan selamat tinggal untuk ujian tulis SNMPTN. Jalur ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswa baru dengan sistem undangan. Syaratnya adalah jejak rekam akademis yang baik selama menjadi siswa SMA.
Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa (http://edukasi.kompas.com/read/2012/12/11/12024621/SNMPTN.2013.Hanya.untuk.Jalur.Undangan).
Perhatikan petikan berita di atas. Kepala Sekolah memegang peran penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Minimal, mereka harus bersentuhan dengan internet. Pertanyaannya, apakah Kepala Sekolah SMA di negeri ini sudah akrab dengan internet?
Boleh jadi, untuk sebagian sekolah, utamanya yang berada di kota-kota besar, dunia internet sudah bukan barang asing lagi. Namun, bagaimana dengan merek yang berada di daerah?
Ah, kan yang mengerjakan bisa orang Tata Usaha?
Untuk hal-hal yang bersifat umum, mungkin saja begitu. Hanya saja, kita juga belum tahu apakah kewenangan tersebut di atas nanti hanya boleh dilakukan oleh Kasek atau boleh diwakilkan? Bila bisa didelegasikan ke orang lain mungkin tidak masalah. Namun sebaliknya, jika tidak boleh jadi itu malapetaka. Tidak lucu bukan kalau misalnya banyak siswa dari suatu sekolah tidak bisa ikut serta dalam program itu hanya gara-gara Kaseknya ‘gaptek’?
Nah, senyampang itu belum terjadi, sebaiknya para Kasek mulai belajar komputer dan internet. Jangan sampai mereka atas nama jabatan mengandalkan para pegawai TU. Nah, untuk rekan-rekan guraruers, mari kita ingatkan para Kasek kita agar mempersiapkan dirinya. Untuk para Kasek yang malas tidak mau belajar komputer/internet…….kita antar saja ke laut:D Bagaimana?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun