Bermula dari TL Pak @bukik, tentang kepergian seseorang dalam #Ino Yuwono, saya terbawa untuk menelusuri tentang siapa #Ino Yuwono tersebut. Sebuah nama yang bahkan baru saya dengar bersamaan saya membaca TL tersebut. Sebuah nama yang sosoknyapun belum mampu saya tangkap gambaran secara fisiknya.
Kenapa saya tertarik menelusuri sosok #Ino Yuwono?
Lagi-lagi, berbekal TL-TL ber#Ino Yuwono, saya menangkap kesan betapa luar biasanya sosok ini. Beliau digambarkan sebagai sosok seorang guru yang luar biasa. Guru yang bukan sekedar guru. Guru yang tidak hanya mengajarkan sesuatu pada muridnya melainkan mencontohkan keteladanan. Guru yang mampu membenamkan berbagai nilai positif ke dalam jiwa murid-muridnya.
Berbekal link dari Pak @bukik, sampailah saya ke sini. Jujur saja, semalam saya baru mengintip sedikit. Dan hari ini, saya menekuni kalimat demi kalimat untuk mencari konfirmasi dari penilaian-penilaian terhadap sosok ini yang tersebar di TL. Nyatanya, saya benar-benar terpaku dengan berbagai cuplikan kisah, ucapan, dan perilaku sosok istimewa ini.
Maka, meski saya tidak mengenalnya secara langsung, tapi izinkan saya menuliskan kesan ini untuk saya bagikan kepada rekan-rekan. Hal ini 'terpaksa' saya lakukan karena menurut hemat saya sosok ini benar-benar mampu menginspirasi, minimal bagi saya yang tidak mengenalnya secara langsung. Beruntunglah mereka yang mendapatkan pembelajaran dari Beliau, apalagi secara langsung. Namun setidaknya, kita semua bisa belajar tentang bagaimana bersikap.
Selamat jalan, Pak Ino! Trims untuk Pak @bukik atas TL-nya, mohon perkenan untuk share di sini!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H