Kasus cek pelawat yang kini memasuki babak baru yaitu ditetapkannya MSG sebagai tersangka agaknya memang menarik. Siapa berbohong dan siapa dibohongi tampaknya akan sulit terungkap. Mungkinkah dana cek pelawat yang jumlahnya milyaran itu tak ada pemiliknya?
MSG dengan santai menolak bahwa dia ada kaitan dengan dana itu. Ia bahkan bisa dengan lancar seolah tanpa beban menceritakan bahwa tak ada kedekatan secara khusus dengan Nunun Nurbaeti yang disangka telah membantunya membagikan cek pelawat kepada DPR. Meski kalau melihat foto yang ditunjukkan oleh suami Nunun tentang kedekatan dua orang itu fakta bahwa mereka dekat kiranya tak dapat lagi disangkal.
Sepertinya, kasus ini akan benar-benar buntu. Harapan agar KPK menemukan dalang kasus tersebut bisa jadi tak akan menjadi kenyataan. MSG kukuh bahwa ia tidak memiliki hubungan yang bisa menengarai bahwa Nunun pantas membantunya. Sementara itu, dalam sebuah tayangan di salah satu TV swasta nasional, Nunun dengan enteng mengatakan bahwa ia 'membantu MSG tanpa interest apapun'.
Kalimat Nunun inilah yang membuat saya tertawa. Hari gini ternyata masih ada orang sebaik Beliau yang membantu orang tanpa pamrih apapun. Luar-biasa! Namun, sebenanya bukan hal itu yang membuat saya tertawa, melainkan bahwa kata-katanya itu bisa jadi akan mengakhiri penyidikan kasus ini. Bagaimana mungkin kasus akan berlanjut bila Nunun memotongnya sampai di sini? Apa yang akan dilakukan penyidik atau bahkan hakim bila suatu saat mereka bertanya:
"Betul cek pelawat itu berasal dari Saudari? Kenapa saudari memberikan mereka cek pelawat?"
dan dia menjawab:
"Betul, cek itu dari saya. Untuk senang-senang saja!"
Nah......?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H