Mohon tunggu...
sindi sulistiani
sindi sulistiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa manajemen di universitas teknologi digital bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Batujajar

8 Juni 2024   13:49 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:05 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.1.5.2Dimensi Kualitas Pelayanan

Untuk memudahkan penilaian dan pengukuran kualitas layanan, dikembangkan sebuah alat yang disebut SERVQUAL (Service Quality). SERVQUAL merupakan suatu skala multi-item yang digunakan untuk mengukur persepsi pelanggan terhadap kualitas layanan, mencakup lima dimensi menurut Zeithaml dalam Andriasan Sudarso (2016):

1. Bukti Langsung (Tangibles): Kemampuan perusahaan untuk menunjukkan keberadaannya kepada pihak luar. Hal ini mencakup penampilan dan kondisi fisik sarana dan prasarana perusahaan serta lingkungan sekitarnya yang menjadi bukti nyata dari layanan yang diberikan.

2. Kehandalan (Reliability): Kemampuan untuk memberikan layanan sesuai dengan yang dijanjikan, dengan cepat, akurat, dan memuaskan. Ini mencakup kepatuhan waktu, pelayanan yang konsisten dan tanpa kesalahan, serta sikap yang ramah dan akurat.

3. Daya Tanggap (Responsiveness): Kemampuan untuk memberikan layanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan memberikan informasi yang jelas. Menunda pelanggan tanpa alasan yang jelas dapat menciptakan persepsi negatif terhadap kualitas layanan.

4. Jaminan (Assurance): Pengetahuan, kesopanan, dan kemampuan karyawan perusahaan untuk menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan perusahaan. Ini meliputi pemahaman dan pengetahuan perusahaan tentang pelanggan, serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mereka secara khusus.

5. Empati (Empathy): Memberikan perhatian yang tulus dan individual kepada pelanggan, dengan berupaya memahami keinginan mereka. Perusahaan diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang pelanggan, memahami kebutuhan mereka secara spesifik, dan menyediakan lingkungan yang nyaman bagi pelanggan.

Meskipun lima dimensi tersebut dibedakan secara terpisah, namun sebenarnya dimensi-dimensi tersebut lebih merupakan hasil gabungan dari semua nilai komponen atau dimensi kualitas layanan.

2.1.6 Kepuasan Pasien
2.1.6.1Pengertian Kepuasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata "puas" memiliki makna merasa senang atau perasaan yang bersifat memuaskan, menyenangkan, atau memberikan kelegaan. Dalam konteks pelayanan jasa, kepuasan dapat diinterpretasikan sebagai perasaan puas, kegembiraan, atau rasa lega yang dirasakan seseorang setelah menggunakan atau menerima suatu produk atau layanan. Kepuasan merupakan tingkat kepuasan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dipersepsikan dengan harapannya. Kotler (2014).

Untuk memenuhi kepuasan pasien, rumah sakit perlu memiliki kemampuan dalam menciptakan dan mengelola sistem yang dapat menarik lebih banyak pasien serta mempertahankan mereka. Hartini (2014). Pasien yang merasa puas cenderung lebih loyal terhadap rumah sakit, dan mereka akan kembali serta terus menggunakan layanan di sana. Sebaliknya, jika pasien tidak puas dengan pelayanan yang diberikan, kemungkinan besar mereka tidak akan kembali ke rumah sakit tersebut.

 
2.1.6.2Faktor -- Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien
Muninjaya (2015) menjelaskan bahwa kepuasan pasien dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yakni:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun