Penulis: Sindi Perasintya (202110415081)
Dosen pengampu: Saeful Mujab, S.Sos, M.I.Kom
Abstrak
Secara singkat, generasi milenial adalah generasi kelompok umur yang ada di rentang tahun 1981-1996, generasi yang bertumbuh dewasa dengan banyak perubahan melalui internet dan teknologi digital yang berkembang sangat pesat pada rentang tahun milenial. Menurut katadata.co.id generasi milenial memiliki peringkat kedua generasi terbanyak di bawah Gen Z, dengan data sesuai sensus penduduk pada tahun 2020 yaitu sebanyak 69,38 juta.Metode penulisan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif penelitian kepustakaan(Creswell & Creswell, 2017).Â
Metode penulisan ini berfokus pada analisis pada sumber kepustakaan yang bersifat kualitatif. Metode ini melibatkan pengumpulan, evaluasi, dan sintesis literatur, dengan penekanan pada pemahaman mendalam tentang topik penelitian yang sedang dibahas. Identifikasi Tujuan dan Fokus Pembacaan, Analisis, dan Sintesis Literatur: Integrasi dan Interpretasi Pengutipan dan ReferensiBagaimana disinformasi dalam konteks politik tersebar di era digital dan apa saja dampaknya terhadap pemahaman dan pilihan politik generasi milenial Dalam penelitian yang dilakukan oleh Kadir, N. (2022), judul: Media Sosial dan Politik Partisipatif Mengidentifikasi pola penyebaran disinformasi politik di media sosial dan platform online yang memengaruhi generasi milenial.Â
Menurut penelitian dari Pratiwi, A., & Asyarotin, E. N. K. (2019)Generasi milenial, yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, memiliki peran yang krusial dalam partisipasi politik dan pengambilan keputusan publik. Namun, dalam era digital yang ditandai oleh pesatnya perkembangan teknologi dan internet, disinformasi politik dapat dengan mudah menyebar dan mempengaruhi pemahaman serta pilihan politik generasi milenial. Penyebaran disinformasi politik di era digital terjadi melalui media sosial
Latar Belakang
Secara singkat, generasi milenial adalah generasi kelompok umur yang ada di rentang tahun 1981-1996, generasi yang bertumbuh dewasa dengan banyak perubahan melalui internet dan teknologi digital yang berkembang sangat pesat pada rentang tahun milenial. Menurut katadata.co.id generasi milenial memiliki peringkat kedua generasi terbanyak di bawah Gen Z, dengan data sesuai sensus penduduk pada tahun 2020 yaitu sebanyak 69,38 juta.
Generasi milenial adalah kelompok yang sangat krusial dalam menentukan dan berpengaruh dalam partisipasi politik dan keputusan publik. keputusan publik adalah keputusan yang diambil pemerintah, yang akan memiliki dampak kepada masyarakat luas, contohnya adalah Regulasi, Infrastruktur, Program sosial, dan kebijakan luar negeri.
Dalam era digital, manipulasi informasi dapat digunakan untuk mempengaruhi opini dan keputusan politik generasi milenial. Mempelajari pengaruh disinformasi dan politik di era digital dapat membantu kita mengidentifikasi upaya manipulasi semacam itu dan mengembangkan langkah-langkah perlindungan yang efektif.