Investasi adalah suatu cara perusahaan melakukan penanaman suatu modal yang bertujuan untuk menambah modal dan memproduksi suatu barang guna meningkatkan jumlah produksi. Pertumbuhan produksi saat ini membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat di suatu negara. Semua hal ini mempengaruhi kebahagian banyak orang. Peran pemerintah dan kelembagaan sangatlah penting untuk mendorong dan mendukung suatu keberhasilan dalam kebijakan investasi. Berbagai cara yang dapat dilakukan dalam investasi adalah antara lain: dengan meningkatkan kepastian hukum, meningkatkan pelayanan perizinan, mendorong bangkitnya produk-produk  lokal bernilai tinggi, dan meningkatkan diversifikasi pasar.
Suatu investasi dapat meningkatkan dan mendorong akses UKM terhadap suatu daya produktif. Tanpa kelembagaan dan kapasitas, kebijakan tidak dapat dilaksankan secara optimal. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi dan ditentukan juga oleh tingginya tabungan, pendapatan, dan investasi. Jika tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara rendah. maka tabungan, pendapatan, dan investasi juga akan terjadi penurunan/rendah. Upaya Pemerintah bertujuan untuk  menciptakan 10,7 juta lapangan pekerjaan baru untuk mengurangi tingkat pengagguran dan kemiskinan sehingga menjadi berkisar 8-10% pada tahun 2014. Tujuan tersebut dicapai dengan memastikan pertumbuhan ekonomi sebesar 30% per tahunnya. Dibandingkan tahun lalu pertumbuhan ekonomi tersebut  jauh lebih tinggi. Hal yang dapat mendorong perihal masalah tersebut yaitu pemerintah harus lebih bijak dan harus lebih fokus lagi pada empat hal, antara lain yaitu: investasi, konsumsi pemerintah, konsumsi masyarakat dan ekspor.
Selain itu investasi harus diarahkan dan dikembangkan pada penciptaan hak kerja dan penerimaan lapangan kerja. Investasi dipandang sebagai faktor penting, dalam mempertahankan dua peran sekaligus mengganggu perekonomian. Sehingga, proses dalam melakukan investasi menjadi kompleks, jumlah penanaman suatu modal atau investasi akan semakin meningkat, dan tingkat pengembalian semakin meningkat. Kedua, proses investasi juga akan meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi dalam bidang perekonomian sehingga dapat menambah dan meningkatkan persediaan produksi dan pendapatan. Dalam Pembentukan usaha modal, hal ini dianggap dapat mengurangi pendapatan nasional sehingga terjadilah pengeluaran dalam memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, dalam meningkatkan permintaan. Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa investasi dapat membaik dan kompleks dalam waktu yang panjang. Investasi tidak mempengaruhi permintaan agregat, tetapi investasi meningkatkan ekspektasi melalui pendapatan untuk keperluan perbaikan dan penggantian benda (bahan bangunan, peralatan, dll). Investasi pada suatu produk, menjadi faktor yang mempengaruhi produksi atau keadaan perekonomian, keuangan, dan pembentukan modal yang dapat meningkatkan perekonomian indonesia serta munculnya pasar baru.
Adanya suatu investasi dapat menjadi penopang manusia dalam pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi, sehingga suatu negara dapat berkembang dan meningkat. Jika seorang investor berinvestasi, Maka suatu Modal dari investor tersebut ditujukan untuk kegiatan dan proses produksi suatu barang atau produk. Sehingga akan menghasilkan barang atau jasa yang dapat digunakan masyarakat Indonesia. Meskipun, Investasi tidak menjamin suatu keberhasilan dan tidak menjadi tolak ukur dalam perekonomian suatu negara Indonesia. Tetapi setidaknya pengaruh investasi terhadap perekonomian Indonesia dapat kita rasakan saat ini di beberapa bidang ekonomi. Salah satu contohnya tabungan di hari tua atau tabungan untuk masa depan.
Negara-negara yang investasinya tertinggal dibandingkan dengan devaluasi faktor-faktor produksinya akan cenderung mengalami stagnasi ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi suatu negara, semakin bertambah besar proporsi pendapatan ekonomi yang dapat disimpan/ditabung. Dan oleh karena itu semakin tinggi pula investasi yang dihasilkan.
Dampak investasi dapat dilihat dari pendapatan nasionalnya. Investasi mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Mari kita ambil contoh di daerah pedesaan, di mana seorang petani menginvestasikan harta dan asetnya untuk membeli peralatan, menjalankan dan mengembangkan kegiatan di sektor pertanian, dan pada akhirnya menghasilkan pendapatan. Ketika investasi mempengaruhi pertumbuhan nasional, maka pertumbuhan ekonomi akan mengalami peningkatan. Dan jika suku bunga naik, ini dapat menyebabkan berkurangnya investasi dan berkurangnya pendapatan rill.
Jenis investasi antara lain: obligasi, emas, saham, tabungan, reksa dana, deposito dan real estate. Inilah jenis-jenis investasi yang dapat memperkuat perekonomian Indonesia. Tujuannya adalah menghimpun dana, menyimpan uang di bank, meminjam surat berharga, dll. Perusahaan menawarkan untuk menginvestasikan uang dan aset yang merupakan bukti kepemilikan berupa tanah, rumah, dan properti komersial di lokasi perusahaan., dan lainnya.
Pembentukan penanaman modal adalah tanggung jawab investor dalam membangun perekonomian yang dapat meningkatkan pertumbuhan, kesejahteraan, kemakmuran, keberhasilan ekonomi suatu negara. Apabila seorang wirausahawan atau pemerintah berinvestasi, maka modal tersebut dikeluarkan untuk melakukan investasi tersebut. Dan Pembelian barang yang tidak dikonsumsi atau digunakan ini dapat mempengaruhi pengeluaran sehingga modal menjadi berkurang.
Sejalan dengan meningkatnya dan tingginya minat seseorang terhadap investasi, maka akan terjadi juga kasus-kasus atau tindakan kejahatan pidana dan perdata terkait investasi. Berbagai bentuk kasus dapat terjadi dikarenakan kecilnya atau minimnya tingkat pengetahuan masyarakat indonesia terhadap investasi. dan selain itu juga terdapat Peranan investasi yang menjadi komponen dalam perekonomian, sehingga investasi dapat meningkatkan permintaan dan pendapatan nasional.
Terimakasih.....
