Mohon tunggu...
Sindi Devita Sari
Sindi Devita Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Islam dan Anak Difabel: Pendekatan inklusif untuk membangun Karakter

20 Mei 2024   07:56 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:03 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Pendidikan adalah hak fundamental bagi setiap individu, termasuk anak-anak difabel dalam islam, pendidikan memiliki posisi yang sangat penting karena dianggap sebagai jalan untuk mencapai pengetahuan dan kebaikan. pendidikan islam tidak hanya menekankan pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan moral dan spiritual. Namun, anak-anak difabel sering enghadapi tantangan yang signifikan dalam mengakses pendidikan yang layak dan inklusif. Artikel ini akan mengeksplorasi pendekatan pendidikan islam terhadap anak difabel, mengidentifikasi tantangan yang ada, serta menawarkan solusi untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih inklusif dan mendukung.

kata kunci: Pendidikan islam, difabel, inklusif

Konsep Pendidikan Islam

Islam sangat menekankan pentingnya pendidikan bagi semua umat, hal ini tercermin dalam berbagai ayat Al-Qur'an dan hadist Nabi Muhammad SAW misalnya,dalam Al-Qur'an surah Al-'Alaqayat 1-5 Allah memerintahkan manusia untuk membaca dan belajar, selain itu, Nabi Muhammad SW juga bersabda, "menuntutilmu itu wajib atas setiap muslim." (HR.Ibnu Majah).

Pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada aspek kognitif, tetapi juga mencakup pengembangan karakter, etika, dan spiritualis. Oleh karena itu pendidikan islam bertujuan untuk membentuk individu yang berpengetahuan, berbudi pekerti luhur, dan bertanggung jawab secara sosial.

Anak Difabel Dalam Islam

Anak difabel dalam islam dipandang sama untuk mendapatkan pendidikan islam mengajarkan bahwa semua manusia yang diciptakan oleh Allah dengan tujuan dan ptensi unik. Dalam surah Abasa ayat 1-10, Nabi Muhammad SAW ditergur oleh Allah karena tidak memberikan perhatian yang cukup kepada seorang sahabat yang buta. ini menunjukkan pentingnya memberikan perhatian dengan pendidikan yang layak kepada semua individu, termasuk yang memiliki disabilitas.

Anak difabel sering menghadapi stigma dan diskriminasi dalam masyarakat. Namun, ajaran islam menekankan pentingnya inklusi dan penghormatan terhadap semua individu Rsulullah SAW memberikan contoh telada dalam memperlakukan individu dengan disabilitas dengan penuh kasih sayang dan penghormatan.

Tantangan Pendidikan BagI Anak Difabel

.Anak-anak difabel menghadapi berbagai tantangan dalam mendapatkan pendidikan yang layak termasuk:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun