Mohon tunggu...
Sindi Rahayu
Sindi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Lainnya

Ikhlaskan semua yang terjadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mutiara Ibu

23 November 2020   08:13 Diperbarui: 23 November 2020   08:15 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hati mulai redup dan sejuk

Ketika ku mendengar kata-kata mu

Yang halus dan sendu 

Marahmu sayang mu..

Tatapanmu yang membuat mata ini 

tak mampu,, tak mampu lagi,,

Menampung air mata kepiluan

Hati terasa tak kuasa,,

Bibir tak mampu berucap

Hadirmu,,

Belaian mu,, menghangatkan jiwaku

Senyumanmu segudang kebahagiaanku

Marahmu sayangmu

Ibu cahaya hidupku

Ibu payung pelindungku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun