Dara diraya dalam pijar nyala,
sorakan ria sambut muda mula sisip rahasia,
bagai corolla kembang ayu rupa arum wanginya,
yang ditatap nyalang seringai tawa membidik kira masa
Langkah samar mengincar dari tangkainya,
selagi sesak waktu kerahkan kuasa belaka,
kelopak pun terberai dalam lekapan siksa,
terbius resah tak bersuara, duka tak mereda
Mereka yang baga menitahkan berjaga semata,
batas kata tanpa tindak menumpas abai nan merajalela,
gelora biru memburu, menggebu, membidik bunga lainnya,
tak berperasa, yang hanya mengindahkan kehendak jiwa
Harusnya, hawa muda bebas meniti suasana,
tanpa takut terlepas dari tangkainya,
yang bebas mengudara dalam semesta,
dan empu biru dengan derunya luluh lantak, harusnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H