Salah Jurusan "Lebih Baik Disyukuri Daripada Kehilangan"

Masuk perguruan tinggi negeri merupakan dambaan bagi setiap lulusan pelajar SMA. Banyak jalur dan strategi yang dilakukan oleh masing-masing pelajar dengan penuh kesiapan. Mereka sudah dibekali arahan dari guru dan orang tuanya tentang apa yang akan mereka pilih sesuai dengan bakat dan minat mereka. Jalur yang paling diandalkan bagi pelajar yaitu SNMPTN.

Seperti yang kita ketahui SNMPTN merupakan jalur tanpa tes yang digadang-gadang menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka yang lolos karena SNMPTN merupakan buah dari usaha yang telah mereka perjuangkan selama tiga tahun. Namun karena kuota SNMPTN yang disediakan oleh pemerintah terbatas, banyak dari mereka yang telah menyiapkan jalur selanjutnya seperti SBMPTN,PMDK-PN,UMPN dan sebagainya. Jalur-jalur tersebut ditempuh semata-mata agar para pelajar tersebut dapat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi setelah SMA.

Kendati demikian, banyak pelajar yang sudah lolos perguruan tinggi negeri dan telah dikukuhkan menjadi mahasiswa namun tidak cocok dengan apa yang telah dipilihnya. Salah satu alasan terjadinya hal tersebut adalah program studi yang mereka tempuh selama ini merupakan pilihan ke-2, ke-3. Beberapa dari mereka ingin mencoba ulang SBMPTN di tahun selanjutnya. Alih-alih memikirkan biaya yang telah mereka keluarkan selama ini untuk menempuh program studi yang telah dijalani, mereka justru beralasan ingin menempuh program studi yang sesuai kata hati. 

Padahal banyak pelajar di luar sana yang mendambakan program studi tersebut. Syukuri apa yang telah Anda pilih karena itu mungkin jalan yang terbaik dari Allah buat Anda karena Allah sayang dengan hambanya. Bagi yang masih mencari motivasi mengapa berada di prodi tersebut dan agar betah salah satunya yaitu dengan cara mengikuti kegiatan dan organisasi yang sekiranya mendukung prodi tersebut supaya semakin mendapat wawasan untuk ke depannya bagaimana.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H