Mohon tunggu...
sindaumi
sindaumi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rimba Merah

23 Januari 2025   10:02 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:02 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dilampung terik matahari berbisik 

Sinarnya tipis,terhalang dedaunan lebat

Burung-burung berkicau,

Merdu menggema  

Bunyi aliran sungai dan batu-batu beradu

Sahutan hutan mengiringi alam,

Disitulah bora, anak gajah lampung,  

Bermain di tepian sungai 

Namun, megembiraan terganggu,

Bunyi bising datang dari kejauhan, 

Asap hitam mulai memenuhi langit,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun