Senin tanggal 11 april 2022 seluruh mahasiswa turun ke jalan guna menyampaikan aspirasinya sebagai tangan penyambung dari masyarakat kepada pemerintah. Dari pengakuan beberapa mahasiswa, tidak sedikit dari mereka yang merasa kecewa terhadap beberapa keputusan yang diambil oleh pemerintah.Â
Aksi yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk membuat kerusuhan, mereka hanya menginginkan Pengakuan dari anggota DPRD agar pengajuan yang mereka ajukan dapat tersampaikan dan disetujui.
Berikut merupakan beberapa tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa dan masyarakat:
1.TOLAK PRESIDEN 3 PRIODE,
2. TURUNKAN HARGA MINYAK GORENG,
3. TOLAK KENAIKAN HARGA BBM,
4. TOLAK WACANA PENUNDAAN PEMILU,
5. TOLAK KENAIKAN PPM .
Selain itu banyak sekali dampak yang timbul akibat dari demo tersebut diantaranya, kerusakan beberapa fasilitas yang diakibatkan dari kericuhan yang terjadi,menyebabkan kemacetan yang parah sehingga membuat pengendara memutar arah,banyak sekali dari kalangan mahasiswa yang membatalkan puasanya akibat terik matahari, bahkan tidak sedikit dari mahasiswa dan anggota kepolisian yang cedera sampai dilarikan ke rumah sakit.
Tetapi dalam hal ini banyak sekali pedagang kecil yang meraih keuntungan karena menawarkan berbagai aneka minuman seperti es dawet, air mineral dan berbagai jenis minuman lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H