Mohon tunggu...
Sina Rini
Sina Rini Mohon Tunggu... -

My destiny must have been to shine

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rima Hati di Cermin Netra

20 Agustus 2013   14:57 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:04 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam matamu tenang sentosa
bersinar benderang bagai purnama
mengalun,gemulai bagai pendar si hati kanda..

Kanda
dikau khabar bijak bagai peri
menyulam sutra di suluh hati
menabuh rima pada renggaman jari..

langgam syair, kalam dewata
yang ku sadur di madu swarga
untuk kita mendaki bukit anjasmara
gandengkan selendang percayamu padaku dinda
layak buana dalam renggam..

ku pungut hatiku
merindu cumbu
tika malam rimba bertudung lingkup
hanya pernik bias sayap kecil
menjelma suhukan senyum kesumba...

ketahui terkukur menyulang rindu
kicau murai lagukan cinta
kisahkan kita di ujung segara

Kanda
dikaulah kesuma
hingga sepuh merajah raga...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun