Mohon tunggu...
Sina Rini
Sina Rini Mohon Tunggu... -

My destiny must have been to shine

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empat Puluh Lima Hari Tentangmu

14 Juni 2013   07:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:03 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Empat puluh lima hari
Sejak May yang dingin terlewati
Lalu diaryku
Penuh dengan namamu
Tiap detak jam melangkah
Ada kamu di detiknya

Kau cipta surga yang indah
Bumipun bagai sebercak kata
Gerimis menjadi puisi
Malam menjadi sajak cinta

Ingin kusebut namamu
Pada tiap helai rambutku
Lalu kulukis keindahan
Pada angin yang membawa daun kering
Kuusapkan sepi dirantingnya

Empat puluh lima hari
Jangkarku berhenti
Tertambat pada dasar samudera

....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun